Ternyata Gafatar adalah pecahan dari organisasi berikut

Babatpost.com Gafatar yang akhir – akhir ini juga ikut urun dalam memperamai jagad aliran baru sesat di Indonesia ternyata berasal dari ormas Al-Qiyadah yang dahulunya bersumber di Sumatera Barat. Hal ini dijelaskan oleh ketua MUI sumbar, Gusrizal Gazahar.

“Ormas Gafatar di Sumbar belum bergerak secara terang-terangan, mereka masih sembunyi-sembunyi,” ujarnya, Jumat (15/1/2016).

Read More
Berita Terkait :  Kemarin, Presiden resmikan bendungan hingga Wapres ke huntara Semeru

(baca juga : mengapa gafatar dianggap sesat ini penjelasannya)

Saat ini, MUI Sumbar telah mengidentifikasi daerah yang diduga terdapat ormas tersebut, seperti di Padang, Bukittingi, dan Pariaman. “Selain itu, kita mendapatkan informasi bahwa di Kabupaten Dharmasraya ada ormas tersebut. Tapi, ini baru informasi belum kita cek,” ucapnya.

gafatar 3

Meski ormas tersebut ada di Sumbar, menurut Buya Gusrizal—panggilan akrabnya—bahwa masyarakat daerah tersebut tidak terpengaruh dengan ajaran Gafatar. Bahkan, ia sudah mengingatkan dai-dai, misalnya di Bukittinggi, agar memberikan penjelasan komprehensif ihwal aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah dan turunannya, Gafatar.

Berita Terkait :  Punya Hubungan Cukup Erat, Kobar Pilih Orangutan Jadi Maskot Pilkada 2017

Buya menuturkan, ajaran Gafatar menyentuh persoalan-persoalan yang bukan ranah majal al ikhtilaf. Jadi, tidak ada keraguan bahwa Gafatar merupakan aliran yang merusak nilai Islam.

Related posts