babatpost.com – Timnas Indonesia meskipun menang lawan Filipina tetapi dari statistik pertandingan Finishing akhir masih menjadi PR buat pemain Timnas Indonesia jika ingin juara Piala AFF tahun ini.
Sebenarnya Timnas Indonesia punya banyak peluang mencetak gol. Hanya saja tim asuhan Shin Tae-yong masih terkendala masalah finishing buruk.
Dari catatan lapangbola, Timnas Indonesia menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola sebesar 59 persen berbanding 41 persen. Tak hanya itu, Garuda juga melepaskan total 17 tembakan ke gawang Filipina yang dijaga Anthony Pinthus.
Dari 17 upaya itu, hanya enam di antaranya yang tepat sasaran. Tiga di antaranya didapatkan Ilija Spasojevic yang usahanya kerap digagalkan Anthony Pinthus.
Menariknya, Spaso justru tercatat sebagai pemain dengan tembakan tepat ke gawang paling banyak. Padahal ia hanya bermain enam menit di waktu normal dengan masuk menggantikan Dendy Sulistyawan pada menit ke-84.
Sisanya banyak tembakan spekulasi yang melayang ke udara. Misalnya tendangan Yacob Sayuri pada menit-menit akhir yang melambung tinggi di atas gawang Filipina.
Selain masalah finishing, kesalahan mengambil keputusan juga mewarnai laga ini. Salah satunya Ricky Kambuaya yang bermain egois dalam situasi 1 lawan 2 di menit-menit akhir laga.
Kambuaya memilih membawa bola sendiri ketimbang mengoper ke Spaso yang membuka ruang dalam situasi serangan balik. Pemain Persib Bandung itu terlalu lama menguasai bola, hingga akhirnya bek Filipina Jefferson Tabinas berhasil melakukan tekel krusial untuk menjauhkan bola dari penguasaan Kambuaya.
“Saya ucapkan selamat ke pemain, soal pertandingan sangat tidak puas dan tak senang,” kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan seusai laga.
“Mulai dari lawan Kamboja ada 3 peluang terbuang. Setiap pertandingan saya peringatkan jangan buang peluang, tapi masih terjadi, karena itu saya kecewa,” ujarnya menambahkan.
Terlepas dari itu, Timnas Indonesia memastikan lolos ke semifinal. Garuda akan memainkan semifinal leg 1 menghadapi juara Grup B pada 6 Januari dan gantian bertandang ke markas juara Grup B pada 9 Januari.
