Babatpost.com – PHK mungkin ini kalimat paling horor yang tak ingin didengar para pegawai kantor maupun pabrik. Siapa pula yang mau kena PHK, nyari kerja sekarang susahnya minta ampun. Tapi dengan kondisi ekonomo seperti sekarang ini bisa saja perusahaan melakukan PHK massal dadakan, berikut tanda-tanda perusahaan yang bakal PHK pegawainya.
1. Kebijakan Baru
Dijelaskan oleh konsultan karier dan psikolog dari Experd Consultant Deasy Ratnasari, salah satu tanda-tanda yang mungkin saja terjadi adalah munculnya kebijakan perusahaan baru terkait pengurangan program kesejahteraan karyawan. “Misalnya, telat membayarkan gaji, uang makan dikurangi, insentif ditiadakan, dan lain-lain,” tuturnya saat diwawancara Wolipop melalui e-mail, Senin, (23/11/2015).
2. Kondisi Finansial Berubah
Kondisi finansial perusahaan yang sedang sulit dapat menjadi satu pertanda bahwa para pegawainya harus mempersiapkan diri untuk diputuskan hubungan kerjanya. Sulitnya kondisi tersebut antara lain menurunnya keuntungan dan revenue perusahaan, anjloknya harga saham, meningkatnya beban operasional perusahaan, serta bisnis perusahaan yang sedang melesu berkepanjangan.
3. Sosialisasi Rencana Kebijakan
Deasy menambahkan, adanya rencana kebijakan restukturisasi atau penataan ulang kembali yang disosialisasikan oleh perusahaan sebaiknya membuat Anda lebih waspada. Bisa saja, hal tersebut adalah pertanda bahwa perusahaan akan memberhentikan beberapa pegawainya.
4. Tidak Diberikan Pekerjaan
Diterangkan oleh David Parnell yang merupakan coach sekaligus penulis buku In-House: A Lawyer’s Guide to Getting a Corporate Legal Position, salah satu tanda-tanda seorang pegawai akan di PHK adalah ia tidak lagi dilibatkan ke dalam suatu proyek. Pegawai tersebut dipindahkan ke posisi yang kurang penting atau diberi pekerjaann yang kurang bermakna.
“Tetapi ketika manajemen perusahaan berencana untuk memecat seseorang, mereka pasti tidak akan memberikan pegawainya lebih banyak tugas. Ketika hal ini terjadi, Anda mungkin harus mengetahui penyebabnya,” ujarnya seperti dikuti dari Huffington Post.
5. Tidak Diajak Rapat Penting
Pakar karier asal Amerika Lynn Taylor memaparkan, jika Anda tidak lagi diajak dalam rapat-rapat penting perusahaan, hal tersebut bisa saja merupakan tanda-tanda bahwa perusahaan tidak lagi menginginkan Anda. “Semakin jauh Anda dengan perusahaan, hal tersebut baik untuk mereka. Karena mereka tahu Anda akan keluar secepatnya, mereka tidak ingin informasi penting perusahaan bocor,” ujar Lynn.
6. Tidak Lagi Akrab dengan Atasan
Bos atau atasan tiba-tiba berubah sikapnya dan semakin jarang terlihat di depan Anda. Ia juga menjadi tidak ramah atau lebih kritis dan menghindari perbincangan ringan dengan Anda. Waspadalah karena bisa saja itu menjadi salah satu tanda-tanda karier Anda diperusahaan tersebut akan berakhir.
7. Selalu Dievaluasi
Tanda-tanda Anda bisa saja di PHK lainnya adalah atasan Anda selalu mengevaluasi dengan menunjukkan letak kesalahan Anda yang menyebabkan masalah bagi perusahaan. Ia juga terus-terusan mengevaluasi Anda sehingga kritik yang diterima dari atasan semakin banyak. Sebaiknya Anda tetap berwaspada karena nasib karier Anda tengah berada di ujung tanduk.
8. Tidak Diajak Diskusi
Ada beberapa pekerjaan yang biasanya dilakukan secara berkelompok melalui diskusi. Namun jika Anda tidak diajak berdiskusi tentang suatu proyek tertentu, sedangkan rekan kerja lainnya mengetahui hal tersebut, sebaiknya Anda perlu berhati-hati.
9. Diacuhkan Rekan Kerja
Apabila Anda tiba-tiba merasa bahwa tidak mengapa jika Anda tidak masuk kerja karena tidak lagi ‘dianggap’ saat masuk kantor, atau laporan Anda akan diabaikan karena manajer tidak mengetahui bahwa tugas yang dikerjakan sudah selesai, sebaiknya Anda perlu waspada. Karena hal itu, menurut Lynn, bisa saja salah satu tanda dari Anda akan diberhentikan secara halus.
“Anda menyelesaikan sebuah proyek besar yang dikerjakan dalam waktu berbulan-bulan, namun pekerjaan itu tidak diakui oleh atasan dan rekan Anda,” kata Lynn lagi.
10. Perusahaan Merekrut Orang Baru
Tanda-tanda perusahaan akan memecat pegawainya adalah jika Anda melihat ada seorang pegawai baru dengan keahlian yang sama baru saja dipekerjakan dan dilatih untuk mengerjakan tugas-tugas yang serupa dengan Anda. Apabila hal ini terjadi, sebaiknya Anda patut mengkhawatirkan masa depan pekerjaan Anda.