Korban patah tulang ini diduga korban Malapraktek RS Gotong Royong Babat

Babatpost.com – Hasanul Ibad berusia 15 tahun asal Desa Sidomulyo, Kec Mantup Lamongan diduga menjadi korban malapraktik, saat menjalani perawatan patah tulang di salah satu rumah sakit di Kota Lamongan.

Namun ternyata, patah tulang akibat kecelakaan tak membuat kaki kiri pelajar kelas 9 SMP Negeri 2 Mantup tersebut malah mengalami infeksi dan pembusukan. Menurut keterangan yang disampaikan Munaji, perwakilan keluarga korban mengatakan pada Juli lalu, korban mengalami kecelakaan tunggal sehingga membuat kaki kirinya mengalami patah tulang.

Read More
Berita Terkait :  Kakek Asli Gilang Ini Tega Perkosa Cucunya Sendiri

Selanjutnya, pihak keluarga membawa korban ke RS Gotong Royong Babat untuk dilakukan operasi dan harus menjalani rawat inap selama kurang lebih satu minggu, sebelum akhirnya diperbolehkan menjalani rawat jalan.
mal praktik
Setelah menjalani rawat jalan selama satu bulan, luka bekas operasi pada kaki korban malah mengalami infeksi dan pembusukan yang membuat luka tersebut tidak bisa tertutup sehingga plat yang ditanam pada kaki korban malah terlihat jelas. “Setelah satu bulan rawat jalan terjadi infeksi sampai terjadi pembengkakan dan membusuk. Sehingga luka itu tidak bisa tertutup dan platnya juga kelihatan,” jelas Munaji, Selasa (24/11).

Berita Terkait :  Tak Ada Korban Jiwa Dalam Kecelakaan Pesawat Garuda

Kemudian, lanjut dia sudah tiga bulan belakangan putra pasangan suami istri (pasutri) Bejo dan Hartini tersebut lalu menjalani rawat jalan di RS Dr Soegiri Lamongan. Pihak keluarga hanya bisa berharap putra kesayangannya dapat segera sembuh.

Karena semenjak menjalani perawatan sekitar 5 bulan yang lalu korban sama sekali tidak dapat mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Hal ini, tentu semakin memrihatinkan karena tak lama lagi harus mengikuti Unas.

Keluarga hanya bisa berharap agar luka yang diderita Hamid bisa cepat sembuh, karena ini sudah 5 bulan dan belum ada perkembangan yang signifikan.

Related posts