Babatpost.com – Sudah dipastikan oleh Dorna bahwa Indonesia bakal menjadi host MotoGP musim 2017. Berbagai persiapan telah dipersiapkan seperti ijin dan renovasi sirkuit andalan Indonesia Sentul. Tinton Soeprapto sebagai pengelola sirkuit Sentul mengatakan bahwa modal yang dibutuhkan untuk merenovasi Sirkuit Sentul agar sesuai standar MotoGP adalah sekitar Rp 200 Miliar.
Sayangnya, hingga saat ini pemerintah baru bisa mengeluarkan dana Rp 5 miliar sebagai dana bantuan renov Sirkuit Sentul, sementara sisanya masih perlu dicari lagi. “Kalau kata Menpora (Imam Nahrawi), uang Rp 5 miliar itu ibaratnya uang lamaran, uang ongkos buka pintu untuk yang lain. Nah, dari bagian lamaran itu kami minta bantuan dari instansi lain untuk ikut berpartisipasi,” kata Tinton.
Tinton juga berharap adanya pintu terbuka daari pihak swasta yang bersedia untuk menjadi sponsor penyelenggaraan. “Kalau ditanya sponsor, sebenarnya sekarang sudah banyak yang mengantre. Tapi saya belum bisa sebutkan. Yang jelas lumayanlah,” ungkapnya.
Begitu ketika ditanya soal pembagian berapa persen antara swasta dengan pemerintah untuk masalah anggaran persiapan, ia juga tak mau menyebutkan.
“Tidak perlulah itu disebutlah, nanti saja pelan-pelan. Toh, pemerintah bisa melihat keseriusan kami. Sekarang begini saja, Menpora sudah masukkan uang Rp 5 miliar, berarti sudah ada pengakuan.”
Keseriusan Indonesia untuk menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017 di Sirkuit Sentul ditunjukkan dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) oleh Kemenpora. Nantinya, LOI itu akan disampaikan ke sidang federasi balap motor dunia (FIM).