Twitter/X dilaporkan para pengguna karena mereka tidak bisa lagi melihat kenangan twit ataupun tautan lawas yang diunggah sejak tahun 2014 ke belakang.
Kabar itu disampaikan oleh pakar teknologi asal Inggris, Tom Coates. Dalam akun X-nya, Coates menjelaskan jika semua twit, tautan dan gambar yang diunggah sebelum Desember 2014. Keputusan ini pun menyebabkan sejumlah pengguna X cukup kecewa.
Laporan dari Gizchina, Senin (21/8/2023), juga membenarkan hal tersebut. Mereka menemukan fakta jika twit dan tautan 2014 ke belakang telah hilang.
Usai kabar tersebut ramai ke publik, secara tersirat Elon Musk membenarkannya. Secara halus dia mengakui bahwa X masih belum begitu sempurna.
“Sebuah kebenaran yang menyedihkan adalah tidak ada ‘jejaring sosial’ yang sempurna saat ini. Kami mungkin gagal, seperti banyak orang prediksi, tetapi setidaknya kami akan berusaha sebaik mungkin.” kata Elon Musk.
Perubahan ini menimbulkan banyak polemik antara pengguna. Namun yang jelas sebagai perusahaan swasta, X berhak melakukan perubahan platform mereka sesuai keinginan mereka.
Belakangan X sendiri memang melakukan banyak perubahan sejak dibeli oleh Elon Musk. Terakhir mereka memastikan akan menghapus fitur blokir yang dianggap tidak terlalu penting bagi pengguna.
Musk sendiri terus melakukan sejumlah revolusi di X. Dia pun juga tampak serius untuk menampilkan terobosan baru dari para pesaingnya.
Tapi di balik itu semua, Musk memang tak mau kompromi dengan keputusannya. Bahkan baru-baru X dikabarkan membatasi link atau tautan yang menuju ke sejumlah situs yang sering membuatnya Elon Musk kesal.
