Data pengguna Prosesor intel terancam bocor. Hal ini diungkapkan oleh salah satu orang pakar keamanan Google, Daniel Moghimi menemukan kerentanan pada sejumlah prosesor intel yang mempengaruhi data sensitif pengguna.
kasus ini disebut Downfall yang mempengaruhi miliaran prosesor Intel yang digunakan di komputer pengguna pribadi, maupun di server cloud.
Dalam keterangannya, Moghimi menekankan bahwa siapa saja dapat mengalami masalah tersebut meski tidak menggunakan prosesor Intel sekalipun. Soalnya Intel begitu mendominasi pasar server di dunia.
“Pengguna jahat dapat mengeksplotasi kerentanan Downfall untuk mencuri data dan kredensial dari pelanggan lain yang menggunakan komputer awan yang sama,” jelasnya.
Moghimi menjelaskan jika kerentanan itu terjadi karena fitur pengoptimalan memori di prosesor Intel yang tidak sengaja mengungkap register perangkat keras internal ke perengkat lunak.
Hasilnya perangkat lunak yang tidak terpecaya dapat mengakses data yang disimpan oleh program lainnya, yang seharusnya tidak dapat diakses secara normal.
Meski membahayakan, namun peretasan lewat Downfall sejatinya sangat sulit dan rumit. Terlebih lagi Intel secara berkala telah merilis perbaikan secara berkala.
Intel mengatakan akan merilis mikrokode baru untuk chip yang terpengaruh dan menyarankan pengguna memperbarui firmware mereka agar tidak terkena Downfall.