Aplikasi X Bisa di Gunakan Menelepon Tanpa Perlu Nomor Telepon

Twitter X

Aplikasi X milik Elon Musk bakalan memiliki fitur menelepon tanpa perlu nomor telepon. Ambisi Elon Musk mengubah X, dulunya bernama Twitter, menjadi ‘everything app’ perlahan mulai terwujud. Aplikasi media sosial itu akan segera kedatangan fitur video call.

Hal ini diumumkan langsung oleh CEO X Linda Yaccarino dalam wawancara TV pertamanya setelah meninggalkan NBCUniversal dan bergabung dengan X pada bulan Juni lalu.

Read More
Berita Terkait :  Nearby Share Mengembangkan Cara untuk Berbagi Data Secara Nirkable

“Tidak lama lagi kalian akan bisa melakukan video call tanpa perlu memberikan nomor telepon kepada siapapun di platform,” kata Yaccarino dalam wawancara dengan CNBC, seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat (11/8/2023).

Sebelum diumumkan oleh Yaccarino, desainer X Andrea Conway juga memberikan petunjuk tentang fitur baru ini dalam cuitannya. “Baru saja menelepon seseorang di X,” tulis Conway diikuti dengan empat emoji kepala meledak.

Namun tidak diketahui apakah fitur panggilan yang dimaksud adalah panggilan suara, video, atau dua-duanya. Setidaknya postingan ini mengindikasikan bahwa fitur video call tersebut sedang aktif dikembangkan oleh X.

Berita Terkait :  Twitter Tiba-Tiba Wajibkan Warganet Punya Akun Jika Ingin Memberikan Likes atau Komentar di Sebuah Tweet

Pemilik Twitter/X sudah mengungkap rencananya mengubah platform tersebut menjadi aplikasi segalanya di mana pengguna bisa mengekspresikan dirinya dengan bebas, menonton video berdurasi panjang, hingga mendapatkan uang.

Beberapa rencana ini sudah menjadi kenyataan, seperti membuka program bagi hasil dari iklan dengan kreator, menambah batas karakter cuitan hingga 25.000 untuk pelanggan Twitter Blue, dan merilis dukungan untuk video berdurasi hingga dua jam.

Dalam wawancaranya, Yaccarino mendukung ambisi Musk dalam membangun X menjadi aplikasi segalanya. Ia mengaku bergabung dengan X untuk membantuk Musk mentransformasi platform tersebut.

Yaccarino juga menegaskan perannya sebagai CEO di bawah pimpinan Musk yang memiliki kontrol ketat terhadap perusahaannya. Yaccarino mengatakan ia terlibat dalam segala hal terkait menjalankan perusahaan, sedangkan Musk lebih fokus kepada pengembangan produk.

Berita Terkait :  Akhir 2023 Meta Bakal Rilis Pesaing ChatGPT OpenAI

“Elon fokus kepada desain produk. Ia memimpin tim engineer yang luar biasa dan fokus kepada teknologi baru,” kata Yaccarino.

“Elon bekerja untuk mempercepat rebrand dan untuk masa depan (perusahaan). Dan saya bertanggung jawab untuk sisanya — menjalankan perusahaan — mulai dari kemitraan hingga legal hingga penjualan hingga keuangan, semua hal… peran kami sangat jelas,” sambungnya.

Related posts