Ngeri, Threads Sudah Tembus 100 Juta Pengguna dalam 5 Hari

Instagram Threads

Threads benar-benar luar biasa karena hanya butuh waktu kurang dari 5 hari sudah tembus 100 juta pengguna. Pencapaian yang diraih Threads itu melampaui platform kecerdasan buatan ChatGPT milik OpenAI yang baru mencapai 100 juta pengguna setelah dua bulan sejak tanggal peluncurannya.

Menurut laporan The Verge seperti dilansir dari Antara, jumlah pengguna Threads mengalami pertumbuhan signifikan pada awal peluncurannya. Pada dua jam pertama, Threads telah memiliki 2 juta pengguna dan terus mengalami peningkatan stabil dalam beberapa hari berikutnya.

Read More
Berita Terkait :  iPhone 15 Diperkirakan Akan Dijual Pada Akhir Tahun Ini

Dalam unggahannya di Threads, CEO Meta Mark Zuckerberg menulis pencapaian Threads dalam mengumpulkan 100 juta pengguna diraih karena “permintaan organik” meskipun perusahaan tersebut belum menggalakkan promosi terhadap platform media sosial baru tersebut.

Selain jumlah pengguna yang melonjak, dan dilaporkan telah terpampang 95 juta unggahan serta 190 juta reaksi “likes” yang dibagikan pada platform Threads.

Bos Instagram Adam Mosseri mengatakan kehadiran Threads bukan ditujukan untuk menggantikan Twitter dan dia juga tidak mendukung penyebaran unggahan terkait politik atau hard news di platform tersebut. Mosseri menyebutkan Threads merupakan wadah bagi orang-orang untuk menikmati media sosial berbasis percakapan.

Berita Terkait :  Ngeri! Threads Mulai Dihantui Akun Spam dan Bot yang Makin Merajalela

Sekadar informasi, setiap aplikasi yang terunduh di ponsel atau perangkat komputer selalu punya ketentuan pengumpulan data privasi. “Semua aplikasi memang mengumpulkan data privasi dari pengguna. Diperlukan kesadaran lebih untuk memahami kondisi itu,” ujar Alex Heath analis dari The Verge.

Total ada 14 data privasi yang bisa terkoneksi dengan Threads. Kondisi itu memang membuat beberapa pengguna Threads khawatir. Mereka merasa pengoneksian data privasi yang dilakukan Threads terlalu berlebihan.

Pengumpulan data ini memang menjadi sorotan dari berbagai pihak, salah satunya adalah pendiri Twitter dan Bluesky, Jack Dorsey. Pemilik baru Twitter, Elon Musk bahkan ikut ambil bagian mengkritik kebijakan yang dianggap merugikan pengguna Threads.

Related posts