Aplikasi Threads yang baru dirilis Meta nampaknya harus menyiapkan tim kuasa hukum ini karena Elon Musk diberitakan akan menggugat Meta terkait Aplikasi Threads yang baru dirilis.
Spiro, yang juga adalah pengacara pribadi Elon Musk mengklaim bahwa Meta mempekerjakan belasan matan karyawan Twitter untuk mengembangkan Threads.
Hal ini dianggap tidak terlalu mengejutkan, pasalnya setelah Elon Musk mengambil alih Twitter, ada ribuan karyawan Twitter yang di-PHK.
Sebagaimana dikutip The Verge, Jumat (7/7/2023), menurut Twitter, banyak dari mantan karyawan mereka yang masih memiliki akses ke trademark Twitter dan informasi-informasi rahasia lainnya.
Twitter pun menuding Meta memanfaatkan hal tersebut dan menugaskan para eks karyawan Twitter untuk mengembangkan aplikasi “peniru” yang melanggar hukum negara bagian dan federal.
Imbasnya, Twitter mengancam akan mengambil langkah hukum baik dalam bentuk perdata maupun ganti rugi terkait Threads ini.
Twitter juga menuntut Meta agar mengambil langkah segera, menghentikan pemakaian trademark Twitter atau informasi rahasia lainnya.
Twitter pun tidak mengizinkan Meta untuk melakukan data scraping platformnya.
Belakangan, Elon Musk juga ikut bicara tentang surat peringatan terhadap Meta.
“Kompetisi baik, tetapi kecurangan tidak,” kicau Elon Musk tentang surat tersebut