Samsung Galaxy Z Fold4 5G menerima banyak kritik dan saran dari pengguna Z Fold4 5G banyak pengguna meminta form factor yang lebih ringkas. Untuk Z Fold, kebanyakan dari pengguna suka memanfaatkan layar utama dan cover screen serta melakukan aktivitas dengan satu tangan.
“Jadi, solusi kami adalah mendesain ulang engsel di kedua perangkat. Desain engsel sebelumnya adalah hasil rekayasa dan memungkinkan pengalaman lipat yang kami lihat sekarang. Namun, kami perlu menyederhanakan desain untuk memproduksinya dalam skala lebih besar dan memenuhi kebutuhan pengguna secara umum,” kata Won-Joon Choi, dikutip dari laman resmi Samsung, Sabtu (8/7/2023).
Dengan mendesain engsel baru ini, perusahaan dapat merancang desain Galaxy Z Flip4 5G menjadi lebih ringkas. Itu juga memungkinkan Samsung memodifikasi dimensi pada Galaxy Z Fold4 5G.
“Kedua perangkat itu memiliki cover screen yang sedikit lebih lebar dan lebih pendek, memungkinkan pengalaman yang lebih nyaman selagi mengetik saat bepergian dan melakukan tugas lain atau membuat konten di cover screen. Perubahan tersebut sangat membantu dalam meningkatkan pengalaman konsumen,” ucap Won-Joon Choi, menambahkan.
Selain menawarkan penggunaan yang nyaman bagi pengguna, mendesain ulang engsel smartphone lipat juga memberikan manfaat dalam proses produksi maupun meningkatkan daya tahan perangkat.
“Kami mengurangi jumlah komponen hingga 60%. Ini adalah prestasi tersendiri karena akan lebih sedikit komponen yang berpotensi perlu diperbaiki, juga lebih mudah untuk diproduksi dalam skala yang lebih besar,” katanya.
Sebagai informasi, Samsung disebut bakal mengadopsi desain engsel “droplet” untuk seri Galaxy Z Fold5 5G dan Flip5 5G, sehingga memungkinkan layar membentuk tetesan air saat ditutup.
Teknologi baru ini diklaim membuat layar ponsel memiliki kurva lebih baik sehingga tidak meninggalkan bekas kerutan di layar.