Seri Oppo Find X6 Pro sempat didapuk sebagai smartphone dengan terbaik di dunia oleh DxoMark. iPhone 14 Pro Max maupun Xiaomi 11 Ultra tak dapat melampauinya.
Seperti diketahui Oppo Find X6 Pro memiliki tiga kamera utama yang masing-masing punya sensor jumbo. Komposisinya mencakup kamera utama 50MP dengan Sony IMX989 berukuran 1 inch, lensa ultra-wide 50MP dengan sensor IMX890 dan telefoto periskop 50MP bersensor Sony IMX890 dengan OIS hingga 3x optical zoom, 6X hybrid zoom dan zoom digital hingga 120X.
Kamera Oppo Find X6 Pro memiliki penyetelan Hasselblad dan ada dibekali NPU MariSilicon X. Untuk kamera di bagian depan berukuran 32 MP. Sistem kamera Find X6 Pro ini makin mantap karena didukung sensor kamera besar buatan Sony dan lensa dari Hasselblad.
Berkat sensor yang dioptimalkan mampu menghasilkan foto dan video yang tajam secara konsisten, kaya tekstur, dan noise gambar rendah. Ketajaman gambar yang mengesankan dan detail luar biasa di seluruh rentang zoom foto dan video, bahkan dalam kondisi cahaya redup.
Namun sayangnya, Oppo sudah konfirmasi bahwa perangkat tersebut hanya dijual di pasar China saja dan sudah dipastikan tidak akan tersedia untuk pasar global. Dengan demikian dipastikan Find X6 series absen meluncur di Indonesia.
Hal tersebut dipastikan Aryo Meidianto A, PR Manager Oppo Indonesia melalui acara APAC Vitality Imaging Tour di Bali pada 25-28 Juli 2023. Menurutnya pasar di luar China lebih tertarik dengan model ponsel yang unik dan baru seperti halnya ponsel lipat. Ini mengacu pada hasil survey yang dilakukan oleh tim Oppo di China.
“Kenapa Find X6 Pro tidak masuk, karena Oppo pusat sebelum memutuskan perangkat itu masuk, mereka akan melakukan survey. Nah Survey itu memang lebih condong dengan bentuk baru smartphone. Di mana bentuk baru itu diwakili oleh Find N yang nantinya ada Find N2, 3, 4 dan seterusnya. Jadi itulah alasannya.,” ungkap Aryo.
Aryo juga menambahkan meski ada teknologi baru di setiap peluncuran smartphone baru namun mereka menganggap hal itu sama aja, terlebih jika bentuk model ponselnya seperti pendahulunya — candy bar–.
“Mereka (Oppo China) melihat bahwa pasar di luar China lebih banyak tertarik dengan ponsel foldable dan lebih penasaran sama bentuk-bentuk ponsel yang baru,” tutupnya.
