Ketua Menteri LUCKNOW Yogi Adityanath pada hari Kamis meluncurkan tiket pertama untuk balapan pertama balapan sepeda motor tercepat di dunia ‘Moto GP’ 2023, yang akan diselenggarakan oleh India untuk pertama kalinya.
Ketua menteri mengatakan bahwa Moto GP adalah kompetisi balap sepeda terbesar, tercepat dan tertua di dunia. “Merupakan kebanggaan dan kegembiraan bahwa untuk pertama kalinya India akan menjadi tuan rumah ‘Moto GP’ dari 22 hingga 24 September di Sirkuit Internasional Buddha, Greater Noida di Uttar Pradesh. Tentunya ini akan menjadi acara penting dan bergengsi bagi India baru.”
CM juga mengatakan bahwa ada rasa ingin tahu di kalangan anak muda dunia tentang acara global yang penuh kemeriahan ini. Itu adalah acara ke-5 yang paling banyak ditonton di dunia. Videonya telah dilihat sekitar 350 crore kali di berbagai platform, katanya.
“Kesuksesan penyelenggaraan kompetisi balap ‘Moto GP Bharat’ akan memperkuat ‘Brand Uttar Pradesh’ di tingkat global. Selain itu, tahun ini ‘Moto E-Race’ akan digelar di luar Eropa untuk pertama kalinya, di Uttar Pradesh. Kompetisi ini akan menambah babak baru dalam kisah sukses negara.”
Dia juga menganggap pemerintah sebelumnya bertanggung jawab atas penghentian ‘Balapan Formula Satu’ di Sirkuit Buddha. “Akibat non-kooperasi dan sikap apatis pemerintah sebelumnya, ‘Formula One Race’ yang dibawa ke Uttar Pradesh dihentikan setelah hanya diadakan satu kali. Inilah alasan mengapa Carmelo, penyelenggara lomba ini, ragu untuk menyelenggarakan lomba ini di Uttar Pradesh pada tahun 2023 ketika dia bertemu saya di sini,” katanya, menambahkan, “Saya meyakinkan dia tentang kerja sama penuh terkait penyelenggaraan lomba ini di Uttar Pradesh.”
Ketua menteri mengatakan bahwa dari total negara anggota Moto GP, 12 negara adalah anggota G-20, termasuk Amerika Serikat, Australia, Perancis dan Jepang. “Saat ini India sedang memimpin G-20 dan pada saat yang sama para kepala negara G-20 akan hadir di New Delhi pada saat kompetisi ini digelar,” ujarnya.
Mengucapkan selamat kepada penyelenggara, CM mengatakan bahwa penggunaan etanol 30 persen pada sepeda yang digunakan dalam kompetisi patut diacungi jempol. “Ini sangat membantu dalam mengurangi jejak karbon. Uttar Pradesh adalah negara penghasil etanol terbesar di negara ini. Dari sudut pandang ini juga, menyelenggarakan acara akbar ini penting.”
Mengekspresikan kebahagiaan atas penambahan 276 merek ke MotoGP Bharat Racing, menteri utama mengatakan bahwa dengan menyelenggarakan balapan ini dalam skala besar, ada kemungkinan kegiatan ekonomi sekitar Rpseribu crore di Uttar Pradesh, serta kesempatan kerja bagi lima ribu orang.
Dalam kesempatan tersebut, penyelenggara ‘Moto GP India 2023’ menyerahkan helm atas nama pebalap terkenal Spanyol Enea Bastianini kepada ketua menteri, yang juga mengirimkan kembali helm ke Bastianini dengan tanda tangannya sebagai tanda keberuntungan.