Data menjadi sesuatu yang harus dilindungi bahkan apabila sudah berurusan dengan Data penting atau berisi hal yang sensitif. Karena hal ini Synology rilis layanan Backup Data BeeDrive dengan kecepatan kurang dari tiga menit.
Produk Manager Synology Inc David Hu mengatakan, kehadiran penyimpanan BeeDrive didasari kebutuhan pengguna atas ruang penyimpanan yang berkapasitas besar. Pasalnya, kehadiran smartphone dengan kamera makin canggih menghabiskan ruang penyimpanan.
“Zaman sekarang, setiap orang menghasilkan lebih banyak data dari sebelumnya lewat berbagai perangkat. Hadirnya kamera high-end dengan format foto atau video baru menghabiskan ruang penyimpanan smartphone dan cloud lebih cepat dari sebelumnya,” kata David.
Sayangnya, kebutuhan penyimpanan data yang besar belum didukung dengan kecepatan internet mumpuni untuk mengunggah data tersebut ke cloud. Apalagi, pengguna di Indonesia biasanya mentransfer data antar perangkat pribadi mereka.
“Kami menyediakan kemampuan Synology dalam teknologi backup ke lebih banyak pengguna melalui BeeDrive, terutama bagi pengguna yang tidak memiliki pengetahuan dan waktu untuk mengoperasikan server untuk backup,” kata David.
Ia menyebut, solusi backup data BeeDrive dibuat mudah sehingga bisa digunakan oleh keluarga dan teman dari pengguna Synology.
Dengan begitu, saat ada masalah pada komputer, pengguna bisa hubungkan BeeDrive ke komputer lain dan langsung akses file tanpa instal software dan melewati pemulihan yang lama.
Perangkat ini juga bisa backup foto dan video dari gadget iOS dan Android melalui WiFi. Dengan begitu, smartphone dan tablet terlindungi secara bersamaan.
Kinerja BeeDrive pun diklaim lebih cepat ketimbang backup file besar dari PC ke cloud dan 6x lebih cepat ketimbang melakukannya dari perangkat seluler. Dengan begitu, bisa mengatasi batasan bandwith yang diberlakukan oleh penyedia internet atau cloud.