Martin Brundle mempertaruhkan kemarahan Christian Horner dengan komentar Adrian Newey

Pakar F1 terkenal Martin Brundle telah memicu diskusi dengan menyarankan bahwa guru desain Red Bull, Adrian Newey, lebih berharga daripada pembalap dengan bayaran tertinggi di grid, yang membuat bos Red Bull Christian Horner kecewa.

Komentar Brundle datang selama Grand Prix Spanyol, di mana dia dengan bercanda mengusulkan agar Ferrari mempekerjakan Newey untuk meningkatkan kinerja mereka dan menantang Red Bull.

Brundle, yang dikenal karena tugasnya sebagai co-commentary di Sky Sports, menyatakan, “Christian akan membenci saya karena mengatakan ini, tetapi berapa pun nilai pembalap dengan bayaran terbaik, Adrian Newey bahkan lebih berharga.”

Pernyataan tersebut memicu kehebohan di media sosial dan memicu spekulasi tentang pentingnya Newey dalam dunia desain Formula 1.

Ingin bekerja di Formula 1? Telusuri lowongan kerja F1 terbaru

Namun, Horner yakin bahwa pernyataan Brundle tidak akan memengaruhi negosiasi kontrak, karena Newey baru-baru ini menandatangani perpanjangan kontrak jangka panjang dengan Red Bull.

Horner mengungkapkan kepuasannya dengan kesepakatan baru tersebut, menyoroti kontribusi berharga Newey untuk tim.

“Adrian dan saya bekerja sama, kami telah duduk bersebelahan selama 18 tahun sekarang,” kata Horner dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports.

“Tidak dapat dihindari bahwa kami akan memperpanjang itu. Dia adalah bagian yang hebat dari tim, dan sangat luar biasa bagi semua orang bahwa kami memiliki dia untuk jangka panjang.”

Keahlian Newey dan kepemimpinan Horner sekali lagi dipamerkan selama Grand Prix Spanyol, di mana pembalap bintang Red Bull, Max Verstappen, mengamankan kemenangan ketiganya secara beruntun.

Performa dominan Verstappen membuat para pesaingnya, termasuk Lewis Hamilton, tertinggal lebih dari 24 detik.

Dengan kemenangan terakhir ini, Verstappen kini telah membuka keunggulan 53 poin di Kejuaraan Pembalap saat ia mengejar gelar ketiga berturut-turut.

BACA: Nico Rosberg Pecat Peringatan Fernando Alonso

Sementara itu, rekan setim Verstappen, Sergio Perez, menunjukkan ketangguhannya dengan berjuang naik ke posisi keempat setelah memulai dari urutan ke-11 karena sesi kualifikasi yang menantang.

Keberhasilan Red Bull di Grand Prix Spanyol menandai kemenangan ketujuh berturut-turut mereka musim ini. Verstappen mengklaim lima kemenangan, sementara Perez mengamankan dua.

Mercedes mengalami akhir pekan yang produktif di Spanyol, memungkinkan mereka naik ke posisi kedua di Kejuaraan Konstruktor. Namun, mereka masih menghadapi celah yang signifikan dengan performa dominan Red Bull yang dipimpin oleh Newey dan tim.

Related posts