Aplikasi Android yang diklaim kebal dari serangan Malware ternyata masih bisa terinfeksi Malware dengan nama Guerrilla bahkan jumlahnya ada jutaan perangkat Android di seluruh Dunia sudah terinfeksi.
Menurut Trend Micro, malware ini akan mencuri informasi pribadi dari korbannya termasuk password mereka, nomor kartu kredit, hingga data sensitif lain. Selain itu, Guerrilla juga bisa mengakses dan mencuri data dari aplikasi apa pun yang ada di perangkat korban.
Mengutip informasi Gizchina, Selasa (23/5/2023), Trend Micro menyebut malware ini berbahaya karena mampu menginfeksi korbannya, meski perangkat korban tersebut sudah menjalankan update keamanan terkini.
Alasannya, Guerrilla tidak menginfeksi perangkat melalui aplikasi, melainkan memodifikasi ROM perangkat korban. ROM sendiri merupakan software inti yang berjalan di perangkat Android.
Software ini bertanggung jawab untuk memuat sistem operasi dan mengelola hardware pada perangkat. Karenanya, proses modifikasi ROM merupakan proses kompleks yang membutuhkan pengetahuan dan alat khusus.
Oleh sebab itu, malware ini diyakini dibuat oleh kelompok kriminal siber yang mengembangkan malware canggih. Sejumlah ahli memperkirakan kelompok ini telah aktif bertahun-tahun dan berbasis di Tiongkok.
Berdasarkan infomasi yang diungkap Trend Micro, jumlah perangkat yang terinfeksi malware ini mencapai jutaan dan tersebar di lebih dari 180 negara. Indonesia sendiri masuk dalam daftar 10 besar negara yang terdampak malware ini.
Malware ini disebut telah menjangkiti sejumlah perangkat termasuk Smart TV, TV Box Android, monitor berbasis Android, dan smartwatch anak-anak berbasis Android.
Daftar 10 besar negara yang terdampak malware Android Guirella:
- Amerika Serikat
- Meksiko
- Indonesia
- Thailand
- Rusia
- Afrika Selatan
- India
- Angola
- Filipina
- Argentina