Infinix Hot 30i nampaknya semakin intens untuk menguasai pasar entry level di Indonesia dengan mengusung memori besar, performa menjanjikan dan tentunya harga yang terjangkau dikantong.
Bisa dikatakan jika Infinix konsisten menghadirkan pilihan beragam bagi konsumen. Dari kelas ramah kantong sampai yang mahal, Infinix layak dipertimbangkan. Termasuk, yang bikin nama Infinix naik belakangan adalah Seri Hot mereka yang hadir mengisi segmen terjangkau. Terkini, Infinix relah merilis perangkat dengan harga terjangkau terbarunya yakni Infinix Hot 30i, yang menyasar pasar entry level.
Infinix Hot 30i menawarkan desain yang ramping. Pilihan warna yang tersedia yakni Mirror Black (hitam), Glacier Blue (biru) dan Diamond White (putih). Bagian belakang ponsel yang mengilap memberi kesan premium pada keseluruhan tampilan perangkat. Kendati terbuat dari material plastik polikarbonat, panel belakang perangkat ini terlihat menawan dan mirip kaca.
Ditambah lagi desain bagian belakang perangkat hadir dengan efek visual garis berwarna yang dapat muncul tergantung pada sudut pandang dan pencahayaan. Kesan lux sangat terasa.
Performa dengan Memori Besar
Infinix Hot 30i dari aspek jeroan hadir selayaknya ponsel pintar di kelas terjangkau. Untuk kategori smartphone entry level, Infinix Hot 30i didukung chipset MediaTek Helio G37 yang dipadukan dengan RAM LPDDR4X 8GB.
Cukup mengesankan. Mengingat kisaran harganya di entry-level atau dimulai di kelas Rp 1 jutaan, memori atau RAM segitu terbilang gede. Jarang ada yang menawarkan RAM segitu di kelas yang sama.
Kemudian, Infinix Hot 30i juga menawarkan virtual RAM 8 GB, yang membuat total RAM pada ponsel ini mencapai 16 GB. Ini adalah RAM yang besar untuk perangkat entry-level dan dapat membantu menjaga perangkat tetap berjalan dengan lancar.
Mendampingi RAM besar, Infinix Hot 30i membawa ruang storage sebesar 128 GB yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan file multimedia. Jika pengguna merasa kurang dengan kapasitas penyimpanan internal, Infinix Hot 30i dapat diperbesar hingga 1 TB lewat slot khusus MicroSD.
Dari aspek perangkat lunak, perangkat ini berjalan pada sistem operasi Android 12 dengan antarmuka XOS 12 khas Infinix. Sistem operasi atau OS ini antara lain menawarkan sejumlah fitur utilitas seperti peak proof, eye-care, focus mode, dan kids mode.
Tak lupa, handset ini juga kami lakukan pengujian performa menggunakan aplikasi AnTuTu. Dengan aplikasi benchmark sintetis tersebut, perangkat ini meraih skor tertinggi di angka 140638. Untuk hape sejutaan, skor benchmark tersebut sudah diatas rata-rata.
Kemudian, aplikasi benchmark selanjutnya juga kami jajal. Aplikasi dimaksud adalah PC Mark Work 3.0 Performance. Dengan skor ini, tercatat skor tertinggi perangkat ini di angka 5509. Lagi-lagi lumayan tinggi di segmennya.
Untuk keperluan memainkan mobile game, walau tidak boleh berharap terlalu tinggi, handset ini tetap bisa diajak fun untuk bermain game. Cukup. Lumayan bisa diajak happy-happy.
Sementara itu, untuk penggunaan sehari-hari, perangkat ini relatif no issue. Berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya berjalan relatif mulus. Responsif, nggak nge-lag. Bisa diandalkan.