Untuk pertama kalinya sejak diluncurkan sebagai Piala Dunia 2019, MotoE akan diperlakukan sebagai Kejuaraan Dunia FIM mulai tahun ini. Ini bukan satu-satunya perubahan signifikan dalam kompetisi, karena Ducati telah dipilih sebagai satu-satunya pemasok sepeda motor listrik sepenuhnya yang akan mengisi jaringan.
Michelin telah mengembangkan rangkaian ban baru khusus untuk kompetisi ini, dengan menggunakan persentase bahan ramah lingkungan yang tinggi. Ban depan baru lebih ringan dan menggabungkan casing baru yang bertujuan untuk meningkatkan performa, sedangkan untuk kompon belakang baru, proporsi bahan berkelanjutan, terbarukan atau organik telah meningkat menjadi 52%. Bahan baku ini meliputi karet alam, ban daur ulang, kulit jeruk dan lemon, getah pinus, minyak bunga matahari, dan baja daur ulang.
Piero Taramaso, Director of Michelin Motorsport, menjelaskan, “Grup Michelin berkomitmen untuk menggunakan bahan-bahan eksklusif yang berkelanjutan untuk pembuatan semua bannya pada tahun 2050. Kami bertujuan untuk mempercepat proses melalui Penggunaan, Daur Ulang, dan Pemulihan bahan organik yang kompetitif”. “Bagi kami, MotoE adalah setting yang ideal untuk memperkenalkan solusi inovatif. Analisis siklus hidup ban MotoE kami mulai dari desain hingga daur ulang mengungkapkan bahwa 75% dampak lingkungannya disebabkan oleh bahan pembuatnya. Merupakan ide yang masuk akal untuk dapat bersaing dengan ban yang menggabungkan bahan berbasis bio, daur ulang, dan reklamasi tanpa mempengaruhi aspek lain dari siklus. Fakta bahwa adopsi menurun dari tahun ke tahun, telah mendorong kami untuk meningkatkan proporsi bahan berkelanjutan pada tahun 2023.
Seperti musim lalu, Michelin akan memberi tim MotoE senyawa apik depan dan belakang yang unik. Pembalap akan dapat menggunakan hingga lima ban depan dan enam ban belakang per balapan akhir pekan. Ban khusus dan sangat serbaguna untuk hujan juga tersedia untuk tim; Dalam hal ini, tiga ban depan dan empat ban belakang dapat digunakan.
Acara di kalender MotoE akan diadakan dalam kerangka Grand Prix MotoGP, yang terdiri dari dua balapan (biasanya delapan lap tergantung sirkuit) masing-masing sekitar 15 menit, diikuti oleh tiga sesi latihan bebas dan sesi kualifikasi.
Grid untuk musim MotoE 2023 akan menampilkan sembilan tim dan 18 pembalap. Diantaranya adalah juara kategori dua kali Jordi Torres, yang akan menjadi bagian dari tim OpenBank Esper. Dia akan menjadi salah satu dari enam pembalap Spanyol di grid, bersama dengan Hector Garzo, Mikel Ponce, María Herrera, Mika Pérez dan juara dunia Moto2 2014 Tito Rabat untuk bergabung. Rookie lain yang harus diwaspadai adalah Randy Krummenacher yang pernah membalap di kelas 125cc, Moto2, WorldSSP dan WorldSBK, dan Luca Salvadori dari Italia.
Musim dimulai dengan Grand Prix Prancis di sirkuit Le Mans dari 12 hingga 14 Mei. Setelahnya, kejuaraan akan berpindah ke trek lain seperti Mugello, Sachsenring, Assen, Silverstone, Spielberg, Circuit de Barcelona-Catalonia dan Misano, di mana musim akan berakhir pada bulan September.
