Gawat, Hacker LockBit Ancam Sebar Data Nasabah BSI

Hacker LockBit

Nasabah Bank Syariah Indonesia atau BSI jadi korban ransomware. Mereka  tidak bisa mengakses akun perbangkan mereka bahkan bereda kabarjika. Kejadian ini di lakukan oleh Kelompok Hacker LockBit yang mengaku  bertanggung jawab atas serangan yang sempat mengganggu layanan bank hasil merger (penggabungan) tiga anak usaha BUMN, PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT Bank BNI Syariah tersebut.

Dalam surat terbukanya yang beredar di internet, LockBit mengklaim bahwa mereka telah melancarkan serangan ke sistem BSI di bulan Mei ini. Serangan disebut tak hanya berhasil mengganggu sistem tapi menghentikan semua layanan bank.

Read More
Berita Terkait :  Selain situs Lemhannas situs setkab juga kena sasaran hacker

LockBit mengungkap bahwa meski serangan telah sukses menembus sistem keamanan bank, tidak ada upaya mitigasi yang dilakukan oleh manajemen bank. Geng ransomware mengatakan bank lebih memilih berbohong kepada nasabah.

LockBit mengkonfirmasi serangan yang dilakukan juga berhasil membobol 1,5 TB data bank. Di mana dari seluruh data yang dicuri, 15 juta diantaranya adalah data pengguna dan password untuk akses internal dan layanan yang digunakan bank.

Berikut ini adalah kutipan lengkap surat yang dilayangkan LockBit kepada BSI:

Pada bulan Mei & kami menyerang Bank Syariah Indonesia, menghentikan sepenuhnya semua layanannya.

 Manajemen bank tidak dapat memikirkan hal yang lebih baik selain dengan berani berbohong kepada pelanggan dan mitra mereka, melaporkan adanya “perbaikan teknis” yang sedang dilakukan di bank.

Kami juga ingin menginformasikan bahwa selain kelumpuhan bank. kami mencuri sekitar 1,5 terabyte data pribadi. Data yang dicuri meliputi:

1) 9 database yang berisi informasi pribadi lebih dari 15 juta pelanggan, karyawan (nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah rekening, nomor kartu, transaksi, dan banyak lagi)

 2) dokumen keuangan

 3) dokumen hukum

 4) NDA

 5) Kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di bank

Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut.

P.S, Untuk semua pelanggan dan mitra bank yang datanya telah dicuri.

Jika Bank Syanah Indonesia menghargai reputasinya, pelanggan dan mitra, mereka akan menghubungi kami dan Anda tidak akan terancam. Jika tidak, kami menyarankan Anda untuk menghentikan kerja sama apa pun dengan perusahaan ini.

SEMUA DATA YANG TERSEDIA AKAN DITERBITKAN”.

Related posts