Elon Musk akhirnya secara resmi melantik Linda Yaccarino Sebagai CEO Baru Twitter. Pengumuman Elon Musk tentang penunjukkan CEO baru Twitter Linda Yaccarino ini ia kicaukan di akun Twitter centang birunya @elonmusk, Minggu (13/5/2023) dini hari.
“Saya dengan sangat bersemangat, menyambut Linda Yaccarino sebagai CEO baru Twitter,” kicau Elon Musk, dikutip dari akun Twitternya.
Elon Musk juga menyebut akun Twitter Linda Yaccarino, yakni @LindaYacc dan mengatakan, perempuan yang berpengalaman di bidang periklanan itu bakal fokus menangani masa operasi bisnis Twitter.
“Linda Yaccarino akan fokus pada operasi bisnis Twitter, sementara saya akan fokus pada desain produk dan teknologi baru,” kata Elon Musk.
Di samping mengumumkan pembagian fokus kerja dirinya dan Linda Yaccarino, Elon Musk juga tak sabar mengubah Twitter menjadi X. Sayangnya, tidak dijelaskan apakah X yang dimaksud bakal jadi nama baru bagi Twitter atau hanya sebutan untuk proyek baru di Twitter.
“Berharap untuk bekerja sama dengan Linda untuk mengubah platform ini menjadi X, sebuah aplikasi segala-galanya,” tulis Elon Musk.
Unggahan Elon Musk tentang pengumuman CEO baru Twitter ini pun telah disaksikan oleh lebih dari 27 juta kali di Twitter. Selain itu, unggahan tersebut juga di-Retweet sebanyak 18.000 kali, mendapatkan ribuan komentar, serta lebih dari 130.000 tanda suka.
Sebelumnya, mengutip The New York Times, Jumat (12/5/2023), pembicaraan antara Elon Musk dan Linda Yaccarino untuk posisi CEO Twitter telah dalam tahap lanjut. Meski begitu, informasi ini masih dirahasiakan.
Menurut sejumlah sumber anonim yang mengetahui tentang hal ini, Yaccarino dan Elon Musk telah berdiskusi selama berminggu-minggu. Bahkan, bulan lalu, Linda Yaccarino sempat mewawancarai Elon Musk di atas panggung di sebuah acara periklanan di Miami, AS.
Sebelumnya, Elon Musk memang telah memilih seorang CEO Twitter, namun ia tidak mengungkap namanya.
“Dia (she) akan mulai dalam enam minggu,” kata Elon Musk, yang menyebut dirinya juga bakal tetap terlibat sebagai Executive Chair dan CTO. Dalam hal ini, Elon Musk akan tetap mengawasi produk dan software Twitter, meski sudah tidak lagi menjabat sebagai CEO.