Keren, Seperempat dari Semua Kobalt yang Digunakan di Produk Apple Merupakan Material Daur Ulang

Material Daur Ulang

Apple dikabarkan akan menggunakan bahan ramah lingkungan untuk seperempat dari semua Kobalt yang digunakan di produk Apple merupakan material daur ulang tahun 2025.

Selain itu, pada tenggat waktu yang sama semua magnet yang ada di perangkat Apple akan mengandung unsur tanah jarang yang sepenuhnya didaur ulang. Tidak ketinggalan papan sirkuit yang dirancang Apple juga akan terbuat dari timah solderan dan pelapisan emas yang seluruhnya didaur ulang.

Read More
Berita Terkait :  Notebook Layar Lipat Milik Apple Akan diluncurkan Paling Cepat Tahun 2025

Lisa Jackson, Vice President of Environment, Policy, and Social Initiatives Apple mengatakan rencana ini sejalan dengan ambisi Apple untuk menghasilkan produk netral karbon pada tahun 2030.

“Kami bekerja untuk mencapai kedua tujuan tersebut dengan urgensi dan memajukan inovasi di seluruh industri kami dalam prosesnya,” kata Jackson dalam keterangan resmi Apple, seperti dikutip dari Cnet, Sabtu (15/4/2023).

Tahun lalu, seperempat dari semua kobalt yang digunakan di produk Apple merupakan material daur ulang. Sedangkan persentase unsur tanah jarang di produknya tumbuh dari 45% menjadi 73% pada dari tahun 2021 ke tahun 2022.

Berita Terkait :  Miris, Apple Belum Meluncurkan Ponsel Layar Lipat Karena ini

Penggunaan timah daur ulang juga mencakup 38% dari seluruh timah yang digunakan Apple tahun lalu. Apple tidak mengungkap angka untuk penggunaan emas daur ulang, tapi mereka mengatakan telah memperluas penggunaan logam berharga daur ulang dari logic board utama iPhone 13 ke lebih banyak komponen di iPhone 14 dan produk lainnya.

Selain menggunakan lebih banyak material daur ulang, Apple juga akan menghilangkan plastik dari kemasan produknya pada tahun 2025. Apple mengatakan saat ini hanya 4% bagian kemasannya yang terbuat dari plastik.

Berita Terkait :  ZTE Nubia NX907J Usung Spec Menarik

Apple sendiri bekerjasama dengan Material Recovery Lab di Austin, Texas untuk meneliti cara menggunakan kembali lebih banyak material di produknya.

Perusahaan besutan Steve Jobs itu juga memiliki robot bernama Daisy yang bisa mendaur ulang material iPhone. Sejak tahun 2018, Daisy sudah membantu mengekstraksi sekitar 11.000 kg kobalt dari baterai.

Pada tahun 2022, Apple juga mengenalkan robot daur ulang bernama Taz yang bisa mengembalikan unsur tanah jarang seperti magnet dari produk-produknya.

Related posts