OnePlus Comeback di Indonesia setelah sebelumnya sempat hengkang dari pasar Smartphone di Nusantara. OnePlus saat ini mereka punya tim operasional yang berbeda dengan Oppo meski punya manajemen yang sama.
“Secara manajemen memang sama, cuma Oppo dan OnePlus akan memiliki tim operasi yang berbeda karena posisi merek juga berbeda antara Oppo dan OnePlus, masing-masing merek perlu tim yang berdedikasi untuk fokus dan bergerak secara independen,”
“Kita memang terintegrasi dengan OPPO pada tahun 2021, dalam strategi dual-brand, OnePlus telah beroperasi secara independen dalam hal brand, pemasaran, perencanaan produk, dan lainnya – Hubungan simbiosis, di mana kedua brand saling melengkapi dan memberdayakan satu sama lain dengan cara yang berbeda. Untuk menyasar pasar Indonesia, OnePlus memfokuskan diri untuk memberikan pengalaman digital yang cepat dan lancar dari varian smartphone yang kami hadirkan,” tambahnya.
Namun Arga memastikan kalau OnePlus akan punya positioning yang berbeda dengan Oppo. Hal ini dikarenakan Oppo punya produk di banyak segmen, sementara OnePlus mengincar di segmen pengguna yang melek teknologi, sehingga butuh HP dengan performa tinggi.
“OPPO punya variasi produk yang menyasar beberapa segmen, OnePlus berfokus pada target yang menyasar performance smartphone,” kata Arga saat diwawancara di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Namun soal strategi pemasarannya, OnePlus akan tetap mengandalkan komunitasnya yang terkenal besar. Saat ini secara global OnePlus memiliki lebih dari 6,6 juta anggota komunitas yang terdaftar.
Arga pun menjanjikan kalau kehadiran OnePlus ini akan memberikan alternatif produk untuk para pengguna, yang akan memberikan pengalaman pengguna yang menyenangkan.
Sayangnya, Arga belum bisa memastikan kapan OnePlus akan merilis HP di Indonesia. Ia hanya berjanji kalau hal itu akan terjadi dalam waktu dekat.
“Sebentar lagi sebenarnya bakal kami undang lagi. Ditunggu saja paling enggak di tahun ini kami akan undang teman-teman media lagi,” jelas Arga.
