babatpost.com – Ramai di sosial media jika setelah Update Windows 11 terbaru Laptop dan Komputer bisa Blue Screen of Death dan lemot.
Pembaruan ini sejatinya memberikan sejumlah perbaikan standar untuk Windows 11, termasuk menambah fitur search bar di Task Manager dan taskbar untuk tablet. Namun kenyataannya, pembaruan ini malah menimbulkan banyak masalah.
Masalah yang paling banyak dikeluhkan pengguna adalah pada SSD, yaitu kecepatannya menurun drastis sampai setengahnya atau bahkan lebih. Sepertinya, masalah ini terjadi secara spesifik pada PC yang menggunakan SSD dari Adata, salah satunya seri XPG SX8200 Pro 1TB.
Microsoft mengakui adanya masalah yang membuat SSD menjadi lambat ini. “Mengkopi file berukuran beberapa gigabyte (GB) akan membutuhkan waktu lebih lama dibanding sebelumnya di Windows 11 versi 22H2.
Anda mungkin akan mengalami masalah saat mengkopi file ke WIndows 11 versi 22H2 dari network share via Server Message Block (SMB), namun file lokal yang dikopi juga mungkin terdampak,” tulis Microsoft.
Microsoft memberikan solusi sementara untuk masalah ini, yaitu dengan melakukan software untuk mengkopi file yang tak menggunakan cache manager. Mereka juga memberikan dua perintah yang bisa dipakai untuk memperbaiki masalah tersebut.
- robocopy someserversomeshare c:somefolder somefile.img /J
- xcopy someserversomeshare c:somefolder /J
Namun masalah update tersebut tak cuma SSD yang lambat, melainkan PC yang mengalami BSoD, aplikasi rusak, sampai koneksi WiFi yang melambat setelah update tersebut diinstal.