babatpost.com – ChatGPT (artificial intelligence/AI) yang lebih dulu sukses kali ini akan kembali merilis GPT-4 OpenAI pada 19 Maret 2023 hal ini seperti diungkap oleh Andreas Braun, Chief Technology Officer di Microsoft Germany.
Menurut Braun dalam acara AI in Focus – Digital Kickoff, GPT-4 akan menawarkan “kemungkinan yang sama sekali berbeda” dari model GPT-3.5 saat ini, termasuk untuk video.
“Kami akan memperkenalkan GPT-4 pekan depan, di mana kami memiliki model multimoda yang akan menawarkan kemungkinan yang sangat berbeda – misalnya, video,” kata Braun.
Dikutip dari Windows Central, Rabu (15/3/2023), ChatGPT yang dirilis di November 2022, ditenagai oleh model GPT-3.5.
Versi besar berikutnya dari Large Language Model (LLM) GPT-4, seharusnya jauh lebih kuat ketimbang sebelumnya, serta memiliki kemampuan yang baru.
ChatGPT dan alat AI lain yang didukung GPT-3.5 saat ini, masih terbatas pada jawaban berbasis teks. Sehingga, Braun mungkin memberikan kisi-kisi bahwa GPT-4 akan memiliki perubahan.
Model multimodal LLM ini diperkirakan dapat membuka jalan bagi pembuatan video dan jenis konten lainnya, dengan bantuan AI.
Lebih lanjut, mengutip Digital Trends, Holger Kenn, Director of Business Strategy, Microsoft Jerman, juga menjelaskan, teknologi ini akan memungkinkan AI perusahaan menerjemahkan teks menjadi gambar, musik, dan video.
Microsoft memberikan contoh bagaimana call center bisa menggunakan GPT-4, untuk secara otomatis mengubah percakapan telepon antara karyawan dan pelanggan menjadi teks, menghemat waktu dan tenaga yang dipakai untuk meringkas telepon.
Chatbot AI Bing yang diuji coba Microsoft baru-baru ini, sempat dirumorkan akan menggunakan GPT-4. Namun, ternyata mereka menggunakan teknologi eksklusif yang bernama Prometheus.
Sebagai informasi, Microsoft telah berinvestasi ke OpenAI, pembuat ChatGPT. Keduanya pun juga telah bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan AI.
Dengan Braun membahas GPT-4 di acara Microsoft, mengindikasikan bahwa mereka dan OpenAI, bekerja sama dengan cukup erat.
Tentu saja, seperti apa kemampuan dari teknologi AI GPT-4 dari OpenAI, maupun platform apa yang bakal menggunakannya, perlu ditunggu hingga perilisan resminya.