babatpost.com – Persiapkan strategi baru disinyalir menjadi alasan mengapa Nokia menganti logo mereka setelah 60 Tahun tak berubah.
Berita ini diungkap perusahaan asal Finlandia tersebut dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2023, menandakan perubahan strategi di masa mendatang.
“Alasan Nokia ganti logo karena ingin dikenal lebih dari sekadar perusahaan ponsel, tetapi perusahaan teknologi bisnis,” kata CEO Nokia Pekka Lundmark ke Reuters via GSM Arena, Senin (27/2/2023).
Lundmark menyusun rencana dengan tiga tahap setelah mengambil alih posisi CEO Nokia pada tahun 2020.
Adapun tiga tahapan tersebut adalah reboot, akselerasi, dan perpanjangan. Lundmark menyatakan, fase kedua akan dimulai setelah fase restart selesai.
“Penekanan utama Nokia sekarang adalah menjual perangkat ke perusahaan lain, meskipun masih berharap untuk memperluas perusahaan penyedia layanannya,” katanya.
Selain mengembangkan bisnis peralatan telekomunikasi, Nokia akan fokus menjual peralatan ke bisnis lain.
Itu termasuk jaringan 5G privat dan peralatan untuk pabrik otomatis, yang akan memposisikan perusahaan sebagai pesaing Microsoft dan Amazon di lapangan.
Logo baru Nokia sendiri terdiri dari lima bentuk berbeda yang membentuk kata ‘Nokia’, tanpa warna biru ikonik dari logo lama perusahaan.
“Kami memiliki pertumbuhan 21 persen sangat baik tahun lalu di perusahaan, yang saat ini sekitar 8 persen dari penjualan kami, (atau) kira-kira 2 miliar euro (USD 2,11 miliar),” kata Lundmark. “Kami ingin menjadikannya dua digit secepat mungkin.”
Sejarah Perubahan Logo Nokia
- 1865 – Nokia didirikan sebagai pabrik kertas di Tampere, Finlandia. Saat ini, tidak ada logo.
- 1965 – Nokia mulai memproduksi elektronik, dan logo sederhana diperkenalkan. Ini terdiri dari kata “Nokia” yang ditulis dengan huruf biru, dengan persegi panjang biru kecil di atas “i.”
- 1971 – Logo diperbarui untuk menyertakan jenis huruf baru dan lingkaran kecil, yang dimaksudkan untuk mewakili gelombang radio.
- 1982 – Logo disederhanakan menjadi hanya kata “Nokia” dengan huruf biru tebal.
- 1992 – Logo baru yang lebih modern diperkenalkan, menampilkan kata “Nokia” dengan huruf biru tebal, dengan garis melengkung di atas “i”. Logo ini identik dengan dominasi Nokia di pasar ponsel pada 1990-an.
- 2011 – Saat Nokia berusaha mengubah dirinya, Nokia memperkenalkan logo baru yang menampilkan kata “Nokia” dalam huruf kecil, dengan jenis huruf baru dan simbol “garis miring O” yang khas. Logo ini dirancang untuk mencerminkan komitmen Nokia terhadap inovasi dan teknologi baru.
- 2015 – Nokia menjual bisnis ponselnya ke Microsoft, dan merek Nokia tidak lagi digunakan di ponsel. Perusahaan memperkenalkan logo baru yang menampilkan kata “Nokia” dalam huruf biru, dengan desain yang sederhana dan modern.