babatpost.com – iPhone 14 Pro Max menjadi sebuah maha karya andalan iPhone tahun lalu di Indonesia karena berhasil menjadi iPhone versi paling mahal yang dirilis di Negara Indonesia.
Namun, tahukah kamu kalau ternyata biaya pembuatan atau biaya produksi iPhone 14 Pro Max ini jauh lebih sedikit ketimbang harga jualnya. Alhasil, tak heran kalau Apple dapat keuntungan besar dari penjualan iPhone.
Bahkan menurut informasi terbaru, analis mengklaim biaya komponen Apple untuk memproduksi iPhone 14 Pro Max 3,7 persen lebih tinggi dibandingkan saat memproduksi iPhone 13 Pro Max.
Mengutip Apple Insider, Kamis (16/2/2023), biaya komponen iPhone 14 Pro Max ini mengacu pada biaya produksi suatu produk. Isinya mencakup semua komponen yang dipakai untuk merakit produk akhir, dalam hal ini iPhone 14 Pro Max.
Laporan Counterpoint menyebut, iPhone 14 Pro Max memori 128GB menghabiskan biaya produksi sekitar US$ 464 atau setara Rp 7 jutaan. Jumlah ini 3,7 persen lebih mahal dibandingkan biaya produksi iPhone 13 Pro Max.
Kenaikan biaya produksi ini sebagian karena ada perubahan chipset yang digunakan, biaya layar, serta kamera.
Sekadar informasi, iPhone 14 Pro Max menggunakan chipset A16 Bionic. Sebelumnya pada iPhone 13 Pro Max, Apple menggunakan chipset A15 Bionic. Perubahan chipset ini membuat Apple harus mengeluarkan kocek US$ 11 (setara Rp 167 ribu) lebih mahal dibandingkan pemakaian A15 Bionic.
Hal ini juga sekaligus meningkatkan bagian biaya kelompok pemrosesan menjadi 20 persen dari biaya produksi iPhone 14 Pro Max.