Lewis Hamilton mengatakan dia bermimpi untuk pensiun sebagai juara tetapi tidak akan segera meninggalkan Formula Satu dengan Mercedes

Lewis Hamilton mengatakan dia bermimpi untuk pensiun sebagai juara Formula Satu – tetapi tidak memiliki rencana untuk berhenti dalam waktu dekat.

Hamilton telah memenangkan tujuh gelar dunia, menempatkannya sejajar dengan Michael Schumacher untuk yang terbanyak di Formula Satu.

Musim ini ia tidak dapat menantang untuk memenangkan kejuaraan kedelapan karena Mercedes berjuang untuk kecepatan dan Max Verstappen dari Red Bull dinobatkan sebagai juara untuk tahun kedua berturut-turut.

Hamilton telah mengungkapkan Formula Satu tidak lagi menjadi prioritas utama dalam hidupnya, tetapi dia masih memiliki ambisi untuk menjadi yang teratas.

“Motorsport bukanlah hal terpenting bagi saya,” katanya kepada Sport Bild.

“Ketika saya masih kecil mungkin itu. Mungkin juga ketika saya masuk ke Formula 1.

“Sejak saya berusia 30-an, saya menyadari bahwa ini semua tentang membuat kenangan. Dengan teman, dengan keluarga. Ini tentang kenangan penting dengan orang-orang yang paling berarti bagi Anda.

“Itulah yang saya fokuskan dan merencanakan berbagai hal untuk menciptakan momen-momen itu. Karena itulah yang Anda bawa dalam jangka panjang.

“Terkadang Anda bangun dan memiliki perasaan ini: Saya tidak ingin melakukan ini lagi. Dan terkadang Anda bangun dan berpikir: Saya masih bisa melakukan hal lain sepanjang hidup saya, pasti ada lebih banyak yang ingin saya capai. Ini tidak akan menjadi waktu yang sangat lama sekarang, tapi saya pasti akan tinggal.

“Saya pikir pensiun sebagai juara dunia adalah mimpi yang dimiliki setiap atlet – begitu juga saya.”

Hamilton saat ini terikat kontrak dengan Mercedes hingga akhir 2023.

Dia mengatakan musim ini bahwa dia berencana untuk menandatangani kontrak “multi-tahun” baru dengan tim, tetapi pembicaraan belum berkembang.

“Kami belum memulainya. Sejauh ini kami belum punya waktu, kami sudah berada di jalan selama dua bulan sekaligus.”

Hamilton finis keenam di kejuaraan 2022, dengan rekan setimnya George Russell di urutan keempat.

Meski itu merupakan finis terendah Hamilton di Formula Satu, dia mengatakan ada dorongan menjelang akhir musim.

“Tahun itu jelas tidak mengecewakan bagi saya.

“Sungguh lebih menyenangkan melihat betapa bahagianya kami di panggung-panggung kecil. Kami berjuang untuk tempat kelima dan semua orang bersemangat. Kemudian itu soal tempat keempat dan semua orang benar-benar senang. Itu adalah pengalaman yang menyenangkan untuk sangat senang dengan tempat keempat atau kelima.

“Juga merasakan perasaan berjuang untuk maju, memiliki tempat pertama, ketiga atau kedua: Kami hampir sampai. Ini adalah sesuatu yang kita semua butuhkan.

“Saya lebih menghargai prestasi sekarang. Setelah balapan di Brasil, ketika George Russell menang dan saya finis kedua, saya sangat senang dengan upaya tim ini.”

Ditanya apa yang memberinya harapan bahwa tahun depan akan lebih baik, Hamilton berkata: “Saya tahu betapa sulitnya berada di puncak dan bertahan di sana.

“Kami ingin kembali ke puncak. Apa yang memberi kami harapan besar adalah akhir musim ini. Beberapa balapan terakhir telah menunjukkan tren positif yang jelas dan membuktikan bahwa dengan ketekunan kami dapat mencapai apapun.”