Lewis Hamilton nyaris menghindari penghargaan F1 yang memalukan

Waktu penghargaan pasca-musim Formula 1 telah tiba, dengan beberapa outlet berita menjalankan jajak pendapat mereka sendiri untuk menentukan pembalap terbaik dan terburuk dalam berbagai kategori berbeda.

Autosport menobatkan Lewis Hamilton sebagai British Driver of the Year, tetapi Express Sport tidak sebaik juara dunia tujuh kali itu, menominasikannya untuk penghargaan kekecewaan terbesar F1.

Pembalap Inggris itu finis di urutan keenam dalam kejuaraan pembalap, dua tempat menjadi George Russell selama musim debutnya bersama Silver Arrows, juga menyelesaikan musim tanpa kemenangan untuk pertama kalinya dalam karirnya.

Berita Terkait :  Formula Pertumbuhan Realty Income Kemungkinan Mengering (NYSE:O)

Juga dinominasikan untuk penghargaan tersebut adalah Mick Schumacher, Daniel Ricciardo, Mercedes dan Ferrari.

BACA: George Russell membuat klaim berani tentang mengalahkan Lewis Hamilton

Ferrari dianugerahi gelar kekecewaan terbesar F1 pada 2022 setelah menerima 29,5 persen suara publik, yang tidak mengejutkan menyusul kejatuhan awal Scuderia pada 2022.

Tim memulai dengan kuat, membanggakan mobil tercepat di grid dan pasangan pembalap yang kompetitif, namun serangkaian kesalahan strategis dan masalah keandalan membuat tim menjauh dari Red Bull dalam perburuan gelar, dan bahkan menghadapi ancaman terlambat dari Mercedes untuk bertahan. ke posisi kedua.

Daniel Ricciardo menempati posisi kedua dalam pemungutan suara setelah meraih 24,3 persen suara, setelah petenis Australia itu secara komprehensif mengalahkan rekan setimnya Lando Norris di klasemen untuk musim kedua berturut-turut, yang akhirnya menyebabkan McLaren memecat pemain berusia 33 tahun itu di mendukung Oscar Piastri.

Mercedes dan Lewis Hamilton berada di urutan berikutnya dalam urutan pemungutan suara, masing-masing dengan 17,9 dan 17 persen suara, setelah Silver Arrows mengalami musim di bawah standar dengan standar tinggi mereka.

Hamilton dinominasikan untuk penghargaan atas rekan setimnya kemungkinan besar karena kemenangan Russell di Brasil dan kemampuannya untuk finis di atas Hamilton dalam kejuaraan.

BACA: Presiden FIA menyoroti pertarungan hukum

Pembalap berusia 37 tahun itu telah menyarankan agar dia mengorbankan paruh pertama musimnya untuk memungkinkan Mercedes bereksperimen dengan pengaturannya dan mencoba menyelesaikan masalah awal musim mereka, sehingga sedikit sulit bagi Hamilton untuk dicap mengecewakan dibandingkan dengan Russell. .

Mick Schumacher membulatkan pemungutan suara dengan 11,3 persen suara setelah pemain Jerman itu dipecat oleh Haas pada akhir musim keduanya bersama tim, meskipun terkadang menunjukkan kualitas dan potensinya yang jelas.

Meski dicap mengecewakan oleh Express Sport, Hamilton akan menandatangani perpanjangan kontrak multi-tahun dengan Mercedes karena baik tim maupun pebalap ingin kembali ke puncak klasemen kejuaraan pada 2023.

Related posts