Bernd Maylander telah memimpin lebih dari 900 lap dalam sejarah F1 tetapi belum pernah membalap untuk tim mana pun selama 22 tahun karirnya. Sebaliknya, dia telah menjadi pengemudi safety car sejak tahun 2000 dan telah berbagi trek dengan beberapa legenda terbesar dalam sejarah olahraga seperti Lewis Hamilton dan Michael Schumacher.
Setiap kali safety car dikeluarkan, Maylander bertanggung jawab untuk menjaga kecepatan dan memastikan pengemudi di belakangnya mengendalikan kecepatan mereka. Pemimpin balapan adalah orang yang berada tepat di belakangnya, dan pendekatan pembalap yang berbeda terhadap situasi ini berbeda. Banyak orang merasa bahwa Max Verstappen selalu sangat agresif ketika berada di belakang SC, tetapi Maylander membagikan pemikirannya tentang siapa yang paling sulit untuk dihadapi.
LAP 6/52: Lewis Hamilton menjadi baik dan hampir mengucapkan selamat tinggal pada Safety Car 😮 😣 😱 #BritishGP pic.twitter.com/aLRHxRqjRD
— Formula 1 (@F1) 10 Juli 2016
Fans mungkin terkejut mendengar bahwa Hamilton terkadang membuat pekerjaan Maylander menjadi sangat sulit. Menurutnya, orang Inggris itu selalu mendorong, yang merupakan tantangan baginya untuk dihadapi karena dialah yang harus menjaga kecepatan.
Baca juga: Mantan Juara F1 Akan Kucurkan $1,8 Juta Jika Terdakwa Rasisme dan Homofobia terhadap Lewis Hamilton
Lewis Hamilton sangat dekat dengan safety car
Maylander menggambarkan Hamilton sebagai orang yang tangguh untuk dihadapi. Namun, pria 51 tahun itu merasa Schumacher relatif sangat tenang. Sebaliknya, dia mengungkapkan bahwa Valtteri Bottas sangat tenang dan jarang mendorong melampaui batas saat membawa mobilnya keluar.
“Saya harus mengatakan, terkadang cukup sulit dengan Lewis,” katanya. “Karena, ya. Dia selalu mendorong, mempercepat, mengerem. Dia sangat dekat dengan mobil. Michael cukup tenang. Tapi dia juga cukup tangguh. Valtteri Bottas, dia sangat keren di belakangku. Dia selalu menggunakan jarak yang sama. Dia menjaga jarak dengan safety car.”
Maylander kemudian menegaskan bahwa Verstappen juga tidak terlalu keras padanya. Pelatih asal Belanda itu tidak mendorongnya sebanyak yang dilakukan Hamilton atau Schumacher.
“Max, saya harus mengatakan juga, dia tidak terlalu keras mendorong saya. Nico Rosberg, dia juga sangat pendiam di belakangku, jadi dia selalu berada di jarak yang tepat.”
Maylander kemudian berbicara tentang pengemudi lain yang mempersulit hidupnya. Tidak lain adalah Juara Dunia empat kali Sebastian Vettel, yang dia bandingkan dengan Hamilton. Namun, dia menegaskan bahwa yang terakhir adalah pembalap terberat yang harus dia hadapi.
Baca juga: Lewis Hamilton yakin Sebastian Vettel akan kembali sama seperti Nico Hulkenberg