babatpost.com – Didier Deschamps menyatakan bahwa laga melawan Maroko tersebut tidaklah mudah dimenangkan oleh Prancis. Deschamps harus bertahan dari Maroko yang mencatatkan 61 persen penguasaan bola dengan total 13 percobaan tembakan.
“Itu bukan kemenangan yang mudah, kami menunjukkan kualitas, pengalaman, dan semangat tim kami. Kami harus bekerja keras bahkan di saat-saat yang menantang dalam pertandingan. Sebagai pelatih, saya sangat bangga dan senang dengan para pemain saya,” ujar Deschamps dikutip dari Fotmob.
Meskipun unggul dua gol, Prancis harus bertahan selama 90 menit dari tekanan luar biasa para pemain Maroko. Pasalnya Maroko tampil lebih menguasai jalannya laga setelah harus mengejar ketertinggalan akibat gol cepat Theo Hernandez.
Di tengah kebahagiaan timnas Prancis yang kembali lolos ke final, terselip satu fakta bahwa Didier Deschamps akan kehabisan kontrak di akhir Piala Dunia 2022. Tampil gemilang bersama Prancis membuat banyak pihak ingin Deschamps memperpanjang kontrak.
Sebelumnya Zinedine Zidane merupakan calon pengganti Deschamps andai Prancis gagal di Piala Dunia 2022. Menanggapi nasibnya, Deschamps tidak terlalu peduli dan lebih ingin fokus ke partai puncak melawan Argentina.
“Saya tidak terlalu memikirkan diri saya sendiri, tetapi saya dapat menghargai fakta bahwa kami telah meraih kesuksesan ini. Untuk pencapaian saya, saya bukanlah hal terpenting di sini,” ujar Deschamps.
“Tim ini lebih penting daripada saya. Kami memiliki peluang untuk mempertahankan gelar kami di final, jadi itu sudah merupakan pencapaian yang luar biasa.Tapi kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan kami, sebagai tim dan untuk negara kami, lebih bahagia pada hari Minggu,” tambah Deschamps.