babatpost.com – Elon Musk yang berhasil membeli Twitter harus mengorbankan sebagian saham yang ia miliki di Tesla.Musk mengungkap ia belum lama ini menjual saham Tesla untuk menyelamatkan Twitter.
Komentar tersebut dilontarkan oleh Musk dalam all-hands meeting yang ia adakan untuk memotivasi karyawan Twitter yang tersisa setelah PHK besar-besaran. Pekan lalu, Musk memberhentikan 50% karyawan Twitter atau sekitar 3.700 orang setelah mengakuisisi perusahaan senilai USD 44 miliar.
Musk memang pernah beberapa kali menjual saham Tesla untuk mendanai akuisisi Twitter. Terbaru, orang terkaya di dunia yang juga CEO Tesla itu menjual 19,5 juta lembar saham Tesla senilai USD 3,95 miliar, seperti dikutip dari CNBC, Jumat (11/11/2022).
Pada April 2022, Musk menjual saham senilai USD 8 miliar diikuti dengan penjualan saham senilai USD 7 miliar pada Agustus 2022. Sejak November 2021, jumlah saham Tesla yang dijual Musk sekitar USD 36 miliar.
Untuk mendanai pembelian Twitter, Musk mendapatkan bantuan sebesar USD 7 miliar dari investor, termasuk pendiri Oracle Larry Ellison dan Pangeran Alwaleed bin Talal dari Arab Saudi. Konsorsium bank juga memberikan pinjaman sebesar USD 13 miliar.
Musk sebelumnya berkomitmen untuk mendanai akuisisi Twitter sendiri. Pada bulan Agustus lalu ia juga menegaskan tidak akan menjual saham Tesla lagi untuk mendanai pembelian Twitter.
Sejak mengambil alih Twitter, Musk membawa sejumlah karyawan Tesla, termasuk belasan engineer yang mengerjakan sistem Autopilot untuk me-review kode dan melakukan pekerjaan lainnya di Twitter.
Musk juga memboyong beberapa teman, pendana, dan deputi dari perusahaan lain yang ia dirikan, termasuk sejumlah orang kepercayaannya seperti pengacara pribadi Alex Spiro dan entrepreneur Jason Calacanis.
Dalam pertemuan yang sama, Musk juga memperingatkan karyawan Twitter bahwa perusahaan terancam bangkrut karena cash flow bersih diperkirakan akan negatif hingga beberapa miliar dolar pada tahun 2023.
Musk mengindikasikan masa depan Twitter bergantung pada layanan berlangganan Twitter Blue. Ia ingin setengah pendapatan Twitter datang dari pelanggan Twitter Blue agar tidak lagi bergantung pada pendapatan dari pengiklan.