“Needs to Leave”: Fans F1 yang Marah Membuat Satu Permintaan Untuk Mem-boot Danica Patrick

Menonton olahraga langsung dari kenyamanan rumah Anda terikat dengan fakta bahwa Anda dapat menonton olahraga favorit Anda serta mendapatkan analisis dan komentar terbaik. Itu sebabnya kita sering melihat presenter dan penyiar olahraga dielu-elukan seperti halnya kita melihat atlet.

IKLAN

Artikel berlanjut di bawah iklan ini

Bukan rahasia lagi bahwa ketika mengomentari dan menyajikan acara balap, pria dan wanita terbaik selalu menjadi orang yang sebelumnya berada di belakang kemudi. Namun, di Grand Prix Meksiko, Danica Patrick membuktikan bahwa kami salah.

IKLAN

Artikel berlanjut di bawah iklan ini

Danica Patrick berada di Autodromo Hermanos Rodriguez untuk meliput Grand Prix Meksiko 2022 di bawah naungan Sky Sports. Namun, presentasi dan komentarnya tidak terlalu disukai oleh para penggemar.

Fans memohon Danica Patrick dan Sky Sports F1 untuk memutuskan hubungan untuk selamanya setelah GP Meksiko memalukan

Penggemar F1 tidak terlalu baik kepada mantan bintang NASCAR itu. Fans dengan cepat menyerbu Twitter untuk membagikan reaksi untuk penampilan Patrick di saluran F1 penyiar Inggris. Mari kita lihat beberapa reaksi penggemar terhadap acara tersebut.

Danica Patrick bisa dibilang salah satu figur paling terpolarisasi dalam olahraga motor. Karier NASCAR dan IndyCar-nya bukanlah yang terbaik. Namun, berkali-kali selama karir balapnya, dia menunjukkan sekilas bakat dan potensinya. Meski begitu, penggemar tidak menganggap bakatnya terletak pada pakar F1.

Sebagian besar permusuhan penggemar terhadap Amerika mungkin berasal dari dia tidak memiliki latar belakang F1. Namun, penggemar terutama khawatir tentang Patrick yang tidak menunjukkan pengetahuan yang cukup untuk mengatakan hal-hal yang dia lakukan di udara.

Grand Prix Meksiko bukanlah yang terbaik yang pernah kami lihat di 222. Max Verstappen, bagaimanapun, meraih kemenangan musim ke-14 yang membuatnya mengalahkan rekor Schumacher dan Vettel untuk kemenangan terbanyak dalam satu musim (13). Meski begitu, keterlibatan Patrick dalam perlombaan yang sudah tidak disukai oleh penggemar, tidak membantu kasusnya.

IKLAN

Artikel berlanjut di bawah iklan ini

Formula 1 bergerak menuju masa depan yang lebih adil dan beragam. Namun, dengan itu, haruskah F1 hanya berpegang pada orang yang memiliki pengalaman balap F1 untuk mengomentari peristiwa di masa depan? Beri tahu kami di komentar di bawah.

Berita Terkait :  Bisakah Zhou Guanyu China melakukan untuk F1 seperti yang dilakukan Yao Ming untuk bola basket?

Tonton Kisah Ini: Memahami Drama Dibalik Pertarungan Batas Biaya Anggaran Mercedes Ferrari Melawan Red Bull

Related posts