Perlu Tahu, Ini 9 Bahan Bangunan yang Penting dalam Konstruksi

BabatPost.com – Selain denah atau rancangan bangunan, hal lain yang tidak kalah pentingnya dalam proses konstruksi adalah bahan bangunan yang digunakan. Setiap material tentu memiliki fungsi yang berbeda, tetapi tetap saling mendukung satu dengan lainnya. Inilah mengapa, sangat penting mengetahui apa saja jenis bahan bangunan yang umum digunakan dalam proses konstruksi.

Berbagai Macam Bahan Bangunan untuk Konstruksi

Material bangunan bisa dikatakan sebagai semua bahan yang dipakai dalam proses konstruksi sebuah bangunan, termasuk sarana dan prasarananya.

Anda bisa mendapatkan semua material untuk pembangunan baik secara offline di toko bangunan terdekat atau secara online di marketplace bahan bangunan. Langsung saja, berikut ini adalah material bangunan yang paling banyak dipakai dalam pembangunan sebuah bangunan:

1.    Baja

Baja untuk material bangunan memiliki fungsi utama untuk menguatkan konstruksi bangunan tersebut, misalnya rumah. Material ini biasanya dipasang di bagian sloof, struktur yang berada di bagian atas fondasi guna menyalurkan beban dan menguatkan rangkaian tembok nantinya.

Jika dilihat dari jenisnya, baja ringan merupakan pilihan bahan bangunan yang banyak diminati untuk bagian atap suatu bangunan. Sebab, bahan ini mempunyai ketahanan terhadap serangan rayap dan karat yang lebih lama. Jadi, Anda dapat menghemat anggaran untuk perbaikan atau pemeliharaan sampai 15 tahun.

Berita Terkait :  Keunggulan Produk Meja di Renos, Dari Aspek Desain hingga Kualitas Bahan!

2.    Batu bata

Selanjutnya adalah batu bata, material bangunan yang dibuat dari tanah liat melalui proses pembakaran, sehingga menghasilkan warna merah yang bisa dibilang sangat unik dan khas.

Pemakaian bahan bangunan ini banyak dipilih karena ketahanan dan kekokohannya sebagai dinding bangunan. Batu bata sendiri memiliki lima jenis, yaitu batu bata merah, hebel, custom, hollow, dan batako.

3.    Genteng

Material berikutnya adalah genteng dengan fungsi utamanya sebagai penutup bagian atap bangunan. Adanya genteng memungkinkan penghuni rumah terlindung dari terik matahari maupun guyuran air hujan.

Genteng terbagi menjadi beberapa jenis dilihat dari bahan dasarnya. Bahkan, terdapat setidaknya tujuh macam genteng yang bisa Anda jumpai di pasar material bangunan, seperti asbes, keramik, karang pilang, galvalum, beton, metal, dan onduline.

4.    Kayu

Kemudian, bahan bangunan kayu yang banyak dipakai untuk konstruksi dan perabotan rumah tangga. Material bangunan ini dipakai sebagai konstruksi bagian rangka atap dan menjadi opsi lain selain baja ringan. Sebab, kualitas kayu juga dapat dibilang mumpuni dan cukup sulit dibengkokkan.

Tak hanya itu, kayu juga bisa dengan mudah diubah bentuknya menjadi berbagai furniture di dalam rumah. Misalnya meja, kursi, lemari, kusen jendela, dan pintu. Perabotan rumah tangga yang dibuat dari material kayu mempunyai nuansa klasik dan alami yang begitu kuat, sehingga banyak digunakan pada rumah dengan gaya klasik minimalis, tradisional, dan rustic.

Berita Terkait :  Tips Sederhana Mencegah Rumah Anda Terendam Banjir

5.    Semen

Berikutnya, semen yang merupakan material bangunan dengan fungsi utama untuk merekatkan pasir dan batu, menguatkan, dan membangun komponen bangunan. Terdapat semen yang terbuat dari gabungan antara alumina, silikat, magnesium, kapur, dan zat kimia lain. Campuran ini akan memberikan sifat perekat apabila dicampur dengan air.

6.    Pasir

Material bangunan satu ini bisa dikatakan sangat penting dalam proses konstruksi bangunan. Fungsi utama bahan bangunan ini adalah salah satu komponen dalam campuran semen.

Pasir mempunyai banyak jenis, yaitu pasir sungai, pasir beton, pasir elod, pasir merah, dan pasir pasang. Supaya bisa mendapat pasir yang baik kualitasnya, Anda dapat memilih pasir yang memiliki kandungan sedikit lumpur.

7.    Kerikil

Bentuknya yang kecil tidak membuat bahan bangunan ini tidak krusial. Kerikil ternyata menjadi material yang sangat berperan dalam proses pembuatan beton. Biasanya, kerikil tersebut akan dicampur dengan pasir terlebih dahulu.

Selanjutnya, campuran tersebut dimasukkan dalam kolom beton. Guna mendapatkan kerikil dengan kualitas baik, Anda dapat memilih kerikil yang tidak memiliki rongga dan usahakan tidak memiliki berat yang ringan.

Berita Terkait :  7 Tips Memilih Partisi Gypsum Agar Awet, Jangan Salah Pilih!

8.    Keramik

Salah satu ciri khas keramik adalah bagian permukaan keras dan memiliki ketahanan yang baik terhadap panas dan api. Inilah mengapa, keramik bisa didapat pada banyak  material bangunan, termasuk lantai, genteng, dan perabotan rumah tangga. Material bangunan yang dibuat dari keramik, misalnya lantai dan dinding luar juga memberikan nuansa mewah dan berkelas.

9.    Cat

Tak ketinggalan, cat yang merupakan komponen konstruksi bangunan dengan fungsi sebagai pelapis bangunan, baik dari dalam maupun luar untuk menambah nilai estetika bangunan tersebut. Komponen penyusun bahan bangunan ini adalah resin atau binder, solvent, additive, dan pigment.

Cat yang ditawarkan di pasaran punya banyak jenis dan pilihan warna. Jika membicarakan jenisnya, ada cat zinc, cat wall sealer, cat duco, cat epoxy, cat alkyd synthetic dan masih banyak lagi.

Itu tadi beberapa material bangunan yang penting dalam proses konstruksi. Supaya lebih mudah mendapatkan semua bahan bangunan yang Anda perlukan untuk konstruksi, baik itu rumah, gedung kantor, atau lainnya, beli secara online di Ukur.com, toko material online yang menawarkan belanja bahan bangunan lebih praktis tanpa harus datang ke toko. Semoga bermanfaat.

Related posts