babatpost.com – Keputusan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT membuat banyak pihak mulai tidak lagi respect kepadanya. Hal ini semakin di perkuat dengan Komnas Perlindungan Anak nilai Lesti Kejora Eksploitasi Anak, jadikan Baby L sebagai alasan untuk cabut laporan KDRT.
Sebagian tetap mendukung langkah Lesti yang memaafkan dan memberikan kesempatan kedua untuk Rizky Billar.Namun sebagian besar lainnya justru kecewa dan menyayangkan hal tersebut.
Hal itu juga yang disampaikan oleh Komnas Perlindungan Anak. Melalui ketuanya, Arist Merdeka Sirait, pihaknya kecewa dengan langkah yang diambil oleh Lesti Kejora. Apalagi, Lesti Kejora menjadikan anaknya sebagai alasan untuk mencabut laporan terhadap Rizky Billar.
“Bagi Komnas Perlindungan Anak sangat kecewa, karena apa, ternyata alasan Lesti Kejora itu demi kepentingan terbaik anak, itu tidak dibenarkan oleh Komnas Perlindungan Anak,” kata Arist Merdeka Sirait, dilansir dari tayangan Hot Shot Special, SCTV, pada Senin (17/10/2022).
“Karena alasan yang digunakan adalah anak membutuhkan bapaknya. Semua anak membutuhkan seorang ayah,” Arist menambahkan.
Malahan langkah yang diambil Lesti Kejora itu bisa mengarah kepada eksploitasi anak. “Tapi tidak itu dipakai sebagai alasan (untuk maafkan pelaku KDRT),” Arist menegaskan.
“Itu artinya Komnas Perlindungan Anak menilai Lesti Kejora mengeksploitasi anaknya hanya karena ketakutan kehilangan suami. Paling tidak jangan libatkan sejak awal anaknya itu, anaknya kan masih belum genap satu tahun,” ujar Arist Merdeka Sirait.