babatpost.com – Kehadiran iPhone 14 nampaknya membuat para pesaingnya ketar-ketar karena memang berhasil memikat banyak orang untuk memilikinnya.
iPhone 14 yang telah diluncurkan seri pada 7 September lalu membuat dampak besar pada pasar smartphone baru secara global termasuk merek iPhone tersendiri.
Perusahaan riset pasar Counterpoint Research melaporkan, ada permintaan yang tinggi, khususnya untuk model Pro. Bahkan, pasar sekunder juga terkena dampaknya; model iPhone lebih lama mengalami penurunan permintaan.
Menurut laporan Refurbished Smartphone Tracker terkini, Counterpoint Research menyebut bahwa Apple memimpin pasar refurbished smartphone secara global dan di Amerika Serikat. Menurut laporan itu, model iPhone lama seperti seri 8, X dan 11 menjadi mayoritas di pasar sekunder Amerika Serikat.
Harga jual rata-rata iPhone (average selling price, ASP) di pasar refurbished smartphone sedang mengalami transisi. Itu menyebabkan model-model lama dengan cepat kehilangan pangsa pasar karena model-model lebih baru dijual.
Dalam hal ini, menurut Counterpoint Research, faktor 5G memiliki peran besar di sini. Karena semakin banyak konsumen memilih 5G, pengiriman smartphone 5G baru menyalip smartphone 4G di Amerika Serikat.
Itu menyebabkan konsumen yang ingin membeli iPhone refurbished kemungkinan besar ingin menggunakan uang yang mereka hemat untuk perangkat 5G.
“Itu mengurangi permintaan untuk seri iPhone 4G. Dengan ekonomi yang sedang lesu, beberapa konsumen mungkin memilih seri iPhone 13 di pasar sekunder daripada seri iPhone 14 baru,” kata Counterpoint dalam laporannya.
Perusahaan melacak harga iPhone refurbished sebelum dan setelah peluncuran seri 14. Biasanya, ada penurunan nilai untuk model iPhone seri lama tertentu setelah peluncuran baru. Namun, hilangnya nilai untuk iPhone 4G seperti seri iPhone 8, iPhone 11, iPhone X dan iPhone XR saat ini jauh lebih besar.