Taka Nakagami Dinyatakan Secara Medis Tidak Layak Untuk Grand Prix Australia

Takaaki “Taka” Nakagami telah mengalami musim MotoGP 2022 yang sulit. Seperti semua pebalap Honda yang tidak bernama Marc Marquez, pria Idamitsu Honda itu telah berjuang dengan RC213V-nya tahun ini. Setelah 17 ronde, Nakagami hanya finis di posisi pencetak poin sebanyak sembilan kali. Dia saat ini berada di tempat ke-18 di klasemen kejuaraan, tetapi musimnya lebih penting daripada yang digambarkan oleh statistik itu.

Pada Grand Prix Catalan 2022, Taka menjadi sumber kontroversi setelah jatuh di lap pembuka, mengumpulkan pesaing juara Suzuki Alex Rin dan Ducati Pecco Bagnaia di tikungan pertama. Pembalap Jepang itu tidak hanya menerima beban kesalahan, ia menanggung beban benturan, berlari lebih dulu ke roda belakang Bagnaia.

Nomor 30 meminta maaf kepada pebalap yang terlibat dan penggemar MotoGP atas langkah ambisiusnya, tetapi ia menjadi korban situasi serupa hanya tiga bulan kemudian. Ketika Marc Marquez kembali ke paddock Grand Prix untuk Grand Prix Aragon, juara MotoGP enam kali itu kembali menjalani operasi lengan kanan.

Setelah melakukan kontak dengan juara bertahan Fabio Quartararo di tikungan tiga, Marquez terus menekan. Tanpa sepengetahuannya, winglet Yamaha M1 milik Quartararo tersangkut di antara roda belakang dan bagian ekor Marquez. Masalah mekanis mendorong nomor 93 tepat ke Taka Nakagami, menjatuhkan pengendara satelit dan melukai tangan kanannya.

Pembalap MotoGP Jepang satu-satunya berjuang melalui rasa sakit di Grand Prix rumahnya, tetapi cederanya membuatnya tidak bisa bersaing di Thailand minggu depan. Sayangnya, sepertinya Taka harus absen lagi saat Kejuaraan Dunia menuju ke Phillip Island.

“Setelah GP Jepang saya menjalani operasi lagi pada jari-jari saya dan jari-jari saya semakin membaik dari hari ke hari tetapi masih agak sulit untuk mengambil beberapa item,” kata Nakagami. “Saya merasa baik-baik saja, saya tidak merasakan sakit apa pun, tetapi dokter menyarankan saya harus istirahat setidaknya dua minggu lagi yang berarti saya akan melewatkan GP Australia.”

Nakagami baru-baru ini menandatangani perpanjangan kontrak dengan tim Idamitsu Honda untuk musim 2023. Dengan kesepakatan itu, pengendara tidak perlu mengambil risiko kerusakan lebih lanjut dengan bergegas kembali ke grid. Sebagai gantinya, pembalap penguji Honda Racing Corporation Tetsuta Nagashima akan berlaga di putaran Australia.

“Senin depan saya menjalani pemeriksaan medis lagi untuk mengambil jahitan dan kemudian kami akan memutuskan apakah saya bisa balapan di Malaysia,” ungkap Nakagami. “Sementara itu, saya berharap yang terbaik untuk Nagashima san dan tim saya di Phillip Island.”

Related posts