https://encorethenightclub.com
Happy Learning Mandarin Centre mengadakan seminar sosialisasi untuk membantu anak-anak Indonesia memperoleh informasi terkait kuliah ke Tiongkok.
Selain sosialisasi webinar, Happy Learning Mandarin Centre juga menggelar talkshow kuliah ke Tiongkok dengan dihadiri langsung 9 delegasi universitas Tiongkok.
Telah terdaftar sebanyak 521 peserta mendaftar acara webinar ini dan dihadiri oleh 400 lebih peserta yg hadir.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan membantu anak bangsa yang ingin melanjutkan kuliah ke Tiongkok.
Disampaikan Founder Happy Learning, Sherren bahwa sudah Lebih dari 15.000 mahasiswa Indonesia belajar di Tiongkok setiap tahun.
Tetapi, masih banyak pelajar Indonesia yang tidak tahu banyak tentang kondisi dan lingkungan kampus di Tiongkok.
“Happy Learning berharap melalui kegiatan tersebut, semakin banyak mahasiswa Indonesia yang dapat belajar tentang universitas-universitas tiongkok, sehingga dapat mewujudkan impiannya untuk kuliah di tiongkok,apalagi banyak sekali beasiswa ke tiongkok,” ungkapnya.
Sherren sendiri mengaku ia merasakan banyak keuntungan sejak mahir berbahasa Mandarin. Menurutnya, banyak peluang dan pilihan karir jika mahir berbahasa Mandarin, terlebih karena banyak perusahaan membutuhkan kandidat yang pernah kuliah di Tiongkok atau mahir bahasa Mandarin.
“Untungnya sekarang kuliah ke Tiongkok sangat dimudahkan. Banyak beasiswa yang tersedia. Ini merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para pelajar yang ingin lanjut kuliah tapi terbatas oleh finansial,” ia menjelaskan.
Sejak 2013, Happy Learning Mandarin Centre telah membantu ratusan anak Indonesia untuk mendapatkan beasiswa ke Tiongkok.
Jaminan mendapatkan beasiswa ini dapat terjadi karena Happy Learning Mandarin Centre memiliki kerja sama dengan berbagai universitas di Tiongkok.
Setiap tahunnya, Happy Learning Mandarin Centre memiliki kuota beasiswa khusus anak-anak Indonesia untuk berkuliah dan meraih cita-citanya.
“Tiongkok memiliki banyak sekali beasiswa yang bisa menjadi pilihan destinasi para pelajar yg ingin kuliah ke sana. Program beasiswa dan kuliah ke Tiongkok juga cocok untuk pelajar-pelajar muslim. Karena fasilitas tempat ibadah dan makanan halal tersedia di sana,” tambahnya.
Bahkan menurutnya, tidak perlu bisa Mandarin tetap bisa sekolah ke Tiongkok. Karena Tiongkok memiliki program bahasa pengantar Inggris/Mandarin.
“Jika belum berminat untuk kuliah ke Tiongkok, Happy Learning Mandarin Centre menawarkan kesempatan untuk kuliah ke Taiwan juga,” lanjutnya.
Disampaikan pula oleh Yudil Chatim, Analis kebijakan di Kemendikbud Ristek bahwa ia mengalami sendiri perubahan kehidupan setelah diutus melanjutkan kuliah ke Tiongkok.
“Saya diutus oleh atasan saya untuk lanjut kuliah ke luar negeri pada tahun 2006. Dulu saya tidak suka ke Tiongkok, bahkan saya lebih memilih untuk ke Australia saja. Tapi pimpinan saya waktu itu memberikan insight kepada saya,” kenangnya.
Ia menuturkan, kala itu pimpinannya memberi penjelasan jika ke luar negeri seperti Australia, mungkin setelah tamat akam biasa-biasa saja. Namun saat itu ia masih ragu untuk ke Tiongkok karena yang pergi ke sana masih sedikit.
“Tapi inilah yg menjadikan kita berbeda dengan yang lain. Setelah saya dikirim ke Tiongkok dan mengenyam pendidikan di sana, saya merasakan sendiri kemajuan dan keramahan mereka terhadap kita. Apalagi soal muslim, sangat luar biasa, tidak seperti info negatif yang beredar,” paparnya.
Ia mengungkapkan banyak pelajaran yang didapat selama berkuliah di Tiongkok. Bahkan, ia juga memotivasi anak-anaknya untuk mengikuti jejaknya ke Tiongkok.
Banyak berita beredar tentang Tiongkok yang negatif, tapi setelah saya ke sana tidak menemukan itu, justru merasa senang. Setelah saya selesai dan kembali ke kementrian, saya menjadi lebih memiliki peran tersendiri,” ungkapnya.
Acara seminar dan talkshow ini didukung langsung oleh Bank of China (Hongkong limited) Cabang Jakarta serta beberapa media partner seperti Politeknik Piksi Ganesha , SMAK Penabur Holis Bandung , SMAK Tunas Bangsa , SMA Kalam Kudus bandung , Academic International Consortium of Indonesia , PPT Vokasi Indonesia , PPT Arsi.
Adapun 9 delegasi kampus Tiongkok yang turut hadir dalam acara tersebut di antaranya, Jingdezhen Ceramic University, Shanghai university of Political Science and Law, Beijing Language and Culture University, Hunan University of Chinese Medicine, University of Science and Technology of China, Liaoning Normal University, Nanjing Vocational University of Industry Technology, Shanghai University of Traditional Chinese Medicine, serta Xidian University.
Tentang Happy Learning Mandarin Centre:
Happy Learning Mandarin Centre adalah lembaga kursus Bahasa Mandarin yang memiliki tagline : one stop service to learn mandarin , semua layanan yang berhubungan dengan mandarin , happy learning dapat membantunya
Happy Learning Mandarin Centre memiliki program penyaluran beasiswa untuk anak Indonesia yang ingin berkuliah di Tiongkok dan Taiwan.
Happy Learning Mandarin Centre juga memiliki program study tour untuk anak-anak Indonesia yang ingin melakukan uji coba hidup sebagai pelajar di Tiongkok dan Taiwan.