Pembalap Honda Team Asia Ai Ogura datang ke Prancis dengan semangat yang tinggi menyusul kemenangan fantastis di Jerez. Ia siap melanjutkan momentum. Sedang Somkiat Chantra ingin bangkit usai crash.
Ai Ogura berhasil memukau semua orang dengan penampilan solidnya dalam Moto2 Spanyol, dua pekan lalu. Ia meraih kemenangan perdananya di kejuaraan dunia itu setelah memimpin dari awal hingga akhir lomba.
Hasil positif tersebut juga membuat Ogura memiliki kans besar untuk menjadi juara dunia Moto2 tahun ini. Ia kini menempati posisi kedua dalam klasemen sementara, terpaut 19 poin dari Celestino Vietti.
Tentu saja pembalap muda asal Jepang tersebut ingin kembali merengkuh podium tertinggi. Namun, berkaca dari pengalaman di Le Mans musim lalu, ia menyadari keinginan itu sangat sulit diwujudkan.
“Tahun lalu adalah pertama kalinya saya balapan di Le Mans dalam (kategori) Moto2, dan itu tak mudah meski saya sangat menyukai trek ini,” kata Ogura, yang dikabarkan akan menggantikan kompatriotnya, Takaaki Nakagami, di MotoGP musim depan, dalam rilis tim.
“Layout-nya bagus, dan sangat menarik bagi kami usai menjalani tes Barcelona. Kami perlu memeriksa ramalan cuaca untuk akhir pekan, tetapi tampaknya akan cerah sepanjang minggu. Bagaimanapun, kami tiba dan melakukan persiapan dengan baik.”
Sementara itu, rekan setim Ai Ogura, Somkiat Chantra, berambisi bangkit setelah menelan kekecewaan di Jerez. Rider Thailand tersebut apes, kerap crash ketika tengah berjuang memperebutkan podium.
Dalam tiga balapan terakhir, termasuk Moto2 Spanyol, Chantra selalu gagal menyelesaikan balapan ketika dirinya bersaing di baris depan. Ini membuat progresnya tersendat usai kemenangan bersejarah di Indonesia dan podium kedua di Argentina.
Ia berharap dapat mengubah peruntungannya dalam Moto2 Prancis akhir pekan ini. Chantra tahu apa yang harus dibenahinya untuk dapat kembali menyelesaikan balapan dan tentunya meraih podium lagi.
“Saya datang ke Le Mans dengan ekspektasi tinggi. Tahun ini aneh, dengan beberapa kecelakaan tak terduga, tetapi saya selalu berjuang untuk posisi podium. Saya harus lebih konsisten dan menyelesaikan race,” ujarnya.
“Saya tahu saya memiliki kemampuan untuk melakukannya, dan Le Mans merupakan sirkuit yang bagus untuk mengubah tren negatif tersebut,” tambah Chantra, yang kini berada di urutan ketujuh klasemen.
Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama optimistis Ai Ogura dan Somkiat Chantra bisa bersaing untuk meraih podium di Moto2 Prancis walaupun sirkuit di Le Mans dikenal tak mudah untuk para pembalap.
“Treknya merupakan kombinasi dari tikungan berkecepatan tinggi dengan banyak chicane. Ogura dan Chantra familier dengan sirkuit ini. Variabel pembeda adalah cuaca, meski tampaknya akan cerah. Saya harap kami dapat hasil baik akhir pekan ini,” kata Aoyama.
