Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, merilis pernyataan resmi perihal dugaan sejumlah tim yang diduga melanggar regulasi tekanan ban.
Awal pekan ini, paddock kejuaraan dunia Grand Prix dikejutkan pemberitaan bahwa barisan skuad kelas premier melakukan kecurangan demi meraih keuntungan saat perlombaan MotoGP.
Motor Sport Magazine menurunkan laporan bagaimana tim mengurangi tekanan ban belakang sehingga lebih dari batas. Akan tetapi, Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati, segera membantah tudingan itu.
Batas minimum adalah 1,9 bar (27,6psi) untuk ban depan slick dan 1,7 bar (24,6psi) untuk ban belakang. Lebih rendah, maka melanggar aturan, sama seperti jika menjalankan tangki bahan bakar yang terlalu besar atau melewati kunci perangkat lunak dalam sistem elektronik spesifikasi MotoGP.
Kamis (12/5/2022) jelang putaran ketujuh GP Prancis, Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, memberikan tanggapannya atas polemik kecurangan. Pihaknya juga tengah mengevaluasi protokol pemantauan tekanan ban.
Berikut isi pernyataannya:
“Bekerja sama dengan MSMA (Asosiasi Pabrikan MotoGP) dan mengikuti permintaan dari MSMA, Technical Direction dari kejuaraa saat ini sedang mengevaluasi protokol pemantauan tekanan ban yang baru. Prosedur ini harus mencakup pengenalan sistem sensor dan penerima terpadu, karena itu adalah satu-satunya cara untuk memiliki data yang dapat diandalkan dalam scrutineering. Selain itu, protokol terperinci tentang bagaimana regulasi baru akan ditegakkan telah didiskusikan dengan MSMA dan telah disepakati dengan suara bulat bahwa itu tidak akan diterapkan sebelum dimulainya musim 2023.
“Protokol ini telah disetujui sebelumnya dalam MSMA dengan syarat akan dievaluasi oleh semua pabrikan selama musim 2022. Untuk membantu evaluasi ini, semua pabrikan telah dengan suara bulat setuju untuk secara bebas membagikan data ban pembalap mereka setelah setiap event dengan semua pabrikan lain; karena data ini diberikan secara sukarela dan sensor dikalibrasi secara individual oleh masing-masing sensor pabrikan, saat ini tidak dapat diverifikasi keakuratannya.
“Sesuai kesepakatan antara Michelin, FIM, IRTA, MSMA dan Dorna, regulasi ban akan terus ditegakkan seperti yang telah terjadi selama bertahun-tahun, di bawah kendali Direktur Teknis dan Michelin, hingga prosedur baru yang diusulkan siap untuk diperkenalkan.”