BabatPost.com-Wawan Febrianto terikat kontrak dengan Borneo FC sampai 2023. Tapi, dia harus mengakhiri kontrak lebih cepat.
Pemain 28 tahun itu memilih bergabung dengan PSIS Semarang. Karena masih terikat kontrak, kepindahan Wawan tidak gratis.
Ini menjadi hal yang langka di sepak bola Indonesia. Di mana ada pemain didatangkan dengan membayar uang transfer. Ada biaya yang harus dikeluarkan oleh PSIS dan diserahkan ke manajemen Borneo FC.
Pihak Borneo FC tidak menampik hal itu. ’’Kami secara resmi melepas Wawan Febrianto ke PSIS Semarang dengan sistem transfer,’’ kata Presiden Borneo FC Nabil Husein.
Lalu, berapa biaya transfer yang diterima Borneo FC? Nabil tidak mau menyebut angka. ’’Kami dan PSIS sepakat untuk tidak membukanya kepada publik. Biar menjadi rahasia dapur antara kedua tim,’’ ucap pria 27 tahun itu.
Sejatinya, pihak Borneo FC tidak ingin Wawan pergi. Apalagi, dia masih terikat kontrak satu musim lagi. Tapi, PSIS benar-benar tertarik memboyong mantan pemain Persikabo 1973 itu.
’’Ada komunikasi dengan PSIS terkait ketertarikan mereka dengan Wawan. PSIS sampai bersedia meminangnya dengan sistem transfer,’’ beber Nabil.
Pihak Laskar Mahesa Jenar –julukan PSIS– memang punya misi memulangkan Wawan. Dia adalah pemain asli Jawa Tengah, tepatnya Kabupaten Pati. Pihak manajemen merasa Wawan harus pulang kampung.
’’Sesuai janji, ada putra Jawa Tengah yang pulang. Apalagi, di posisi winger, PSIS masih butuh tambahan pemain untuk musim depan,’’ kata Komisaris PSIS Junianto.
Dia pun berharap Wawan bisa betah bermain dengan PSIS. Apalagi, musim ini Laskar Mahesa Jenar akan bermarkas di Stadion Jati Diri, Semarang. Hanya berjarak 83 kilometer dari Pati.
’’Selamat datang, Wawan. Bawa PSIS berprestasi musim ini dan bermain semaksimal mungkin,’’ lanjut owner Wahyu Agung Grup itu.
Wawan cukup senang bisa pulang kampung. Dia bisa semakin dekat dengan keluarga besarnya di Pati.
’’Terima kasih telah diberi kesempatan untuk membela tim kebanggaan Jawa Tengah. Insya Allah dan bismillah saya siap memberikan yang terbaik buat PSIS Semarang,’’ tegas pemain kelahiran 23 Februari 1994 itu.
Kedatangan Wawan membuat lini depan makin ketat. Sebelumnya, PSIS sudah mendaratkan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes. Selain keduanya, masih ada satu nama besar yang akan didatangkan.
Dia adalah mantan bek Persebaya Surabaya Alie Sesay. Kabarnya, negosiasi dengan pemain asal Sierra Leone itu sudah menemui kesepakatan. Tinggal menunggu waktu Alie diperkenalkan sebagai pemain PSIS.