Jeda Dua Pekan Bantu Francesco Bagnaia Pulihkan Bahu

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, siap menghadapi MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans setelah kondisi fisiknya makin membaik.

Pecco ingin melanjutkan perjuangannya tampil apik di atas Desmosedici GP22, setelah meraih kemenangan mengejutkan di Jerez.

Menderita cedera bahu akibat kecelakaan, pembalap asal Italia itu tetap mampu menunjukkan performa apik dan konsisten sepanjang balapan.

Menghadapi Grand Prix Prancis, Francesco Bagnaia sangat siap mengulangi prestasi tersebut di Sirkuit Le Mans dengan kondisi fisik yang semakin baik.

Pasalnya, pembalap jebolan VR46 Academy itu memiliki waktu untuk beristirahat untuk memulihkan kondisi bahunya.

Berita Terkait :  Pabrikan Jepang Tak Menangi Lomba, Terpanjang sejak 1974

“Jeda pekan lalu benar-benar membantu saya pulih dan membuat bahu saya beristirahat setelah dua grand prix berturut-turut di Portimao dan Jerez, yang sangat menuntut,” kata Bagnaia dalam laman resmi Ducati.com.

“Kami datang ke Prancis ke trek yang biasanya sangat saya sukai dan di mana saya selalu menikmati berkendara di sana. Tapi ini juga bukan trek yang mudah, di mana kami sedikit kesulitan di musim panas tahun lalu.

“Dibandingkan musim lalu, cuaca tahun ini seharusnya lebih baik, tidak ada hujan, dan suhu juga tampak lebih tinggi. Tujuan kami adalah untuk melanjutkan pekerjaan luar biasa yang dilakukan di Jerez dan menjadi kompetitif dan cepat di sini, di Prancis.”

Berita Terkait :  Tes MotoGP Valencia: Alex Marquez 'merasa baik sejak putaran pertama' pada debut Ducati | MotoGP

Sedangkan Jack Miller bertekad mengulangi apa yang dilakukannya di Sirkuit Le Mans tahun lalu. Kala itu, ia mengunci kemenangan di kondisi basah.

Namun, kali ini kondisi cuaca diprediksi bersahabat dan akan memaksa para pembalap menemukan setelan ban yang tepat di kondisi kering.

“Saya senang bisa kembali balapan di Prancis, di mana saya memiliki kenangan indah setelah menang tahun lalu! Saya sangat menyukai trek Le Mans, dan saya merasa bisa bersaing lagi tahun ini dengan Desmosedici GP 22,” ujar Miller.

Berita Terkait :  Lewis Hamilton melewati musim F1 yang paling mengerikan, gagal menang dengan menarik dan dengan mudah dijatuhkan oleh rekannya George Russell.

“Prakiraan cuaca untuk akhir pekan ini bagus, tetapi cuaca di wilayah ini selalu cenderung agak tidak terduga. Bagaimana pun, saya siap menghadapi akhir pekan dalam kondisi apa pun untuk mendapatkan hasil bagus lainnya pada hari Minggu dalam balapan!”

Hasil positif menjadi harga mati bagi Jack Miller untuk meyakinkan Ducati agar dapat mempertahankannya tahun depan. Selain itu, ini juga bisa menjadi pemikat tim lain jika skuad Borgo Panigale tak memberikannya kesempatan lagi.

Related posts