Marc Marquez membawa misi khusus dalam MotoGP Prancis, di Sirkuit Le Mans, akhir pekan ini. Andalan Repsol Honda tersebut ingin mengonfirmasi pengembangan RC213V.
Juara dunia MotoGP enam edisi tersebut tampil apik dalam balapan maupun tes resmi di Sirkuit Jerez. Marquez mampu mendarat di peringkat keempat lewat perjuangan yang sulit melawan Aleix Espargaro dan Jack Miller.
Dalam tes resmi, Honda menunjukkan kemajuan, Mereka mampu mengeksplorasi beberapa setelan dan komponen.
Dalam tes tersebut, Marquez mencatatkan waktu tercepat ke-15. Ia lebih rendah 10 tingkat dari koleganya Pol Espargaro.
Kendati kalah cepat dan menemukan kelemahan, bukan berarti The Baby Alien pesimistis. Ia justru memberi masukan kepada para mekanik.
Jadi lomba di Le Mans menjadi ajang pembuktian apakah mereka sudah mengaplikasikan input dari Marquez.
“Secara keseluruhan pada akhir pekan Jerez, sangat bagus, juga ketika kami melakukan tes karena kami dapat mempelajari banyak hal,” kata Marquez.
“Sekarang, kami tiba di Prancis untuk melihat apa yang mungkin. Yang paling penting adalah tetap membangun, terus berkembang dan terus memangkas jarak dengan pembalap yang depan.
“Di Jerez, kami membuat progress dan sekarang, kami harus terus berjalan, terutama setelah tes. Sangat penting melihat bagaimana semuanya.”
Berdasarkan pengalaman Marquez, kondisi cuaca yang sulit diprediksi bisa menyulitkan di trek yang rutin muncul dalam kalender MotoGP sejak 2000 tersebut.
“Saya memiliki beberapa balapan bagus di Le Mans dan beberapa lainnya sangat menantang di sana. Itu semua sangat tergantung pada kondisi, tapi mereka kelihatan bagus akhir pekan nanti,” ucap pemenang tiga balapan di Le Mans itu.
Sementara itu, Pol Espargaro hanya sekali naik podium di Le Mans dari delapan percobaan. Oleh karena itu, ia berharap Honda bisa unjuk gigi di sana lagi seperti tahun lalu.
“Tahun lalu, menurut saya, Le Mans adalah salah satu dari pekan-pekan awal di mana kami bisa mulai menunjukkan potensi. Saya tahu bagaimana diri saya dan motor telah berkembang sejak saat itu, jadi saya tak sabar untuk kembali dan mengaplikasikan apa yang kami temukan dalam tes,” ucapnya.
“Saya pernah balapan dengan baik di Le Mans, kondisi lebih dingin dan grip level tinggi cocok dan grip tingkat tinggi sesuai dengan gaya balap saya.
“MotoGP sangat dekat saat ini sehingga kami tidak bisa berpegang pada masa lalu, tak peduli apa yang kami perlukan untuk bekerja dengan baik sejak permulaan akhir pekan. Kualifikasi dengan baik dan berusaha keras selama balapan.”
