ACARA sketsa komedi Lapor Pak! sudah setahun lebih mengudara. Setiap kali tayang, cerita maupun aksi para cast-nya hampir selalu mengocok perut. Sebab, jajaran cast utama diperkuat sosok-sosok yang berpengalaman di acara sketsa komedi atau lawak. Sebut saja Wendi Cagur dan Andre Taulany.
Selain Wendi dan Andre yang berpengalaman melawak dalam kelompok, cast lain pun bisa memberikan performa menghibur. Menariknya, sebagian dari mereka bukanlah pelawak kelompok atau bahkan bukan pelawak sama sekali. Misalnya, pedangdut Ayu Ting Ting, presenter Andhika Pratama, dan komika atau pelawak tunggal Kiky Saputri.
Selama 2021, Kiky memang banyak terlibat di program sketsa komedi dan varietas. Selain Lapor Pak! dan Sahur Segerr di TRANS 7, Kiky juga muncul di Pesbukers New Normal di ANTV. Kemampuan berkomedi secara kelompok perempuan 28 tahun itu semakin terasah. Kiky tampak luwes dan mudah berinteraksi dengan sesama cast atau komedian lain di set syuting.
Saat ditemui di sela syuting Lapor Pak! Spesial Takbiran di studio TRANS 7 pekan lalu, Kiky mengungkapkan bahwa ada perbedaan saat melawak tunggal dan berkelompok. Melawak berkelompok dalam sketsa memerlukan banyak improvisasi atau spontanitas agar lawakan muncul secara natural.
”Kalau komika kan biasanya persiapan lebih banyak, misalnya rencana mau ngomongin apa,” kata Kiky.
Selain karena pola kerja komika yang harus direncanakan, Kiky sendiri mengaku sebagai orang yang sering mempersiapkan segala sesuatu. Biasanya, dia akan menulis rencana dan pilihan kata-kata yang akan diucapkan ketika tampil sebagai komika.
Karena terbiasa menulis persiapan sebelum melawak tunggal, Kiky mengaku sering menulis rencana dialog atau komedinya sebelum tampil di sketsa komedi. Rencana itu akan menjadi semacam pedoman bagi Kiky ketika tampil bersama komedian dan cast lain.
Meski sudah punya persiapan, Kiky lama-lama terbiasa dengan lawakan spontan. Misalnya, ketika adegan dengan Wendi di Lapor Pak! Biasanya, Kiky dan Wendi tetap akan ngobrol sebentar untuk membahas materi lawakan sebelum syuting. ”Tapi begitu syuting, sering banget spontan atau improvisasi,” kata Kiky.
Karena harus bisa melihat celah untuk melempar lawakan spontan, Kiky jadi lebih berkonsentrasi saat syuting sketsa komedi. Selain mengandalkan lawakan atau dialog yang sudah disiapkan, dia juga harus peka dengan dialog atau humor cast lain. ”Pokoknya, otak muter terus selama acara bergulir,” ujar Kiky.
Para cast lain yang berpengalaman di komedi sketsa pun dengan senang hati mengarahkan Kiky. ”Bukan ngajarin sih, tapi lebih ke ngajak janjian,” tambah pemeran Neti di film Imperfect itu. Jadi, Kiky tahu kapan harus melempar candaan atau lawakan yang sudah dia siapkan atau membalas lawakan cast lain.
Selain karena kompak janjian, chemistry yang terjalin setahun lebih juga membuat Kiky lebih bisa beradaptasi dengan sketsa komedi. Kedekatannya dengan cast lain di Lapor Pak! sudah seperti sahabat atau bahkan keluarga. ”Udah tahu lah karakter masing-masing gimana,” ungkap Kiky.