BabatPost.com-Evan Dimas punya hobi mahal. Bukan koleksi mobil mewah atau barang-barang bermerek seperti pesepak bola nasional kebanyakan. Pemain asli Surabaya itu memilih memelihara kucing impor yang harganya puluhan juta rupiah.
—Farid S. Maulana, Surabaya—
Evan Dimas bukanlah tipikal pesepak bola yang suka foya-foya keluar rumah ketika libur kompetisi.
Dia lebih memilih berdiam di rumah. Main catur bersama keluarga ataupun merawat lima kucing kesayangannya. Lima kucing yang dua tahun terakhir dipeliharanya.
Bahkan, hari-hari Evan banyak dihabiskan untuk bermain bersama lima kucing peliharaannya tersebut.
Saking sayangnya, lantai 2 rumah pemain yang baru saja bergabung dengan Arema FC itu di daerah Surabaya Barat dijadikan ’’kandang’’ kucing. Tertata rapi, dengan berbagai pernak-pernik yang membuat peliharaannya betah. Plus, dipasang pendingin ruangan agar kucingnya tidak kepanasan.
’’Ya, saya memang sengaja mendesain lantai 2 ini khusus kucing-kucing saya. Biar mereka nyaman, saya juga nyaman bermain dengan mereka,’’ jelasnya kepada Jawa Pos.
Ruangan seluas 3 x 3 meter itu dihuni lima kucing berbagai jenis. Mayoritas impor. Sebut saja jenis ragdoll hingga British shorthair.
Kecintaan Evan terhadap kucing sudah sangat lama. Sejak dia kecil. Hanya, dulu dia hanya memelihara kucing kampung.
Seiring berjalannya waktu, ketika mantan pemain Bhayangkara FC dan Barito Putera itu sudah punya penghasilan sendiri yang besar, kucing yang dipelihara pun berbeda.
Jika ditotal, lima kucing peliharaannya saat ini nilainya lebih dari Rp 100 juta. ’’Belum biaya perawatannya tiap bulan. Kalau sakit, ya saya bawa ke dokter hewan,’’ terangnya.
Bagi Evan, uang yang cukup besar dikeluarkannya itu tidak jadi masalah. Kucing-kucingnya bisa menjadi penghilang stres. Menjadi teman saat Evan sedang di rumah.
’’Capek latihan, main sama kucing hilang capeknya. Alhamdulillah istri juga suka kucing, jadi klop,’’ katanya, lantas tertawa.
Gelandang timnas di Piala AFF tahun lalu itu menyebut kucingnya juga sudah punya prestasi. Khususnya yang berjenis ragdoll bernama Pagani. Kucing berumur 2 tahun seharga Rp 50 jutaan itu sudah menang kontes lima kali.
’’Menang murni lo ya. Bukan karena saya yang punya. Yang ikutin lomba istri saya biasanya,’’ papar pemain yang pernah berkompetisi di Liga Malaysia itu.
Saking sayangnya, Evan bahkan belajar secara khusus bagaimana cara merawat kucing yang baik dan benar. Sangat detail, mulai makanan hingga berapa hari sekali harus dimandikan.
’’Karena kucing seperti mereka ini perawatannya berbeda. Masalah mandi misalnya, tidak boleh sering-sering. Kandang harus dibersihkan tiap hari,’’ ucapnya.
Sudah habis lebih dari Rp 100 juta tetap tidak membuat Evan kapok. Bahkan, dia masih punya keinginan menambah jumlah kucing peliharaannya.
’’Masih ada beberapa kucing lagi sih. Doakan saja bisa dapat,’’ harap eks penggawa Persija Jakarta itu, lantas tersenyum.