Soal Rio Fahmi yang Bermain Buruk, Shin Tae-yong Tunggu Asnawi

Soal Rio Fahmi yang Bermain Buruk, Shin Tae-yong Tunggu Asnawi

BabatPost.com-Ada harapan besar diberikan pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) kepada tiga pemain senior dalam skuad di SEA Games Vietnam. Mereka bahkan disebut sebagai kartu as. Yakni, Ricky Kambuaya, Marc Klok, dan Fachruddin Aryanto.

Sayang, penampilan ketiganya justru flop pada laga perdana tadi malam di Stadion Viet Tri, Phu Tho. Menghadapi tuan rumah Vietnam U-23, timnas disikat tiga gol tanpa balas.

Read More

Ricky dan Klok yang diharapkan bisa jadi penyeimbang dan memberikan umpan-umpan matang ke depan justru tidak berkutik sepanjang pertandingan. Hal itu diperparah dengan lemahnya sisi kanan pertahanan Garuda Muda yang diisi Rio Fahmi.

Dua gol Vietnam yang dicetak Linh Nguyen Tien pada menit ke-54 dan Dung di Hung (74’) merupakan hasil dari lemahnya lini tengah dan sisi kanan pertahanan timnas.

Itu makin diperparah dengan blunder Fachruddin yang membuat Do Le Van mencetak gol ketiga Vietnam pada menit ke-88.

STY menuturkan, kekalahan tadi malam semata-mata bukan karena buruknya penampilan tiga kartu as-nya. Menurut dia, Ricky, Klok, dan Fachruddin sudah tampil bagus meski kalah.

’’Walau kalah, ini baru mulai. Jadi, mereka bertiga akan jadi team leader ke depannya,’’ katanya.

Soal Rio Fahmi yang bermain buruk, pelatih asal Korea Selatan itu masih menunggu datangnya Asnawi Mangkualam. Menurut dia, Asnawi masih harus bertanding hari ini (7/5). ’’Setelah itu, dia akan datang dan bergabung dengan kami,’’ ucapnya.

STY menyatakan, kekalahan skuadnya tidak terlepas dari perlakuan tuan rumah Vietnam yang buruk. Selain gol pertama yang berbau offside dan disahkan, dia menyinggung soal buruknya lapangan latihan pada official training timnas.

’’Walau datang sebagai tamu, seharusnya diperlakukan fair play, secara psikologis berpengaruh pada penampilan kami. Kami kecewa,’’ tegasnya.

Seperti diketahui, sebelum melakoni pertandingan tadi malam, tim pelatih Indonesia mengeluhkan kondisi Bai Bang Stadium yang tidak layak untuk dipakai latihan. Stadion yang terletak di area Phong Chau, Distrik Phu Ninh, sekitar 18 km dari pusat kota Viet Tri, jauh dari ideal.

Meski begitu, pelatih 51 tahun itu tetap optimistis. Di laga kedua (10/5) melawan Timor Leste, timnas bertekad bangkit dan memenangkan pertandingan.

’’Kami masih punya waktu untuk evaluasi. Kami akan persiapkan diri untuk memberikan yang terbaik di turnamen ini,’’ pungkasnya.

Related posts