Pembalap Mooney VR46 Racing, Celestino Vietti, menegaskan ingin fokus belajar di Moto2 ketimbang buru-buru dipromosikan ke MotoGP.
Vietti memiliki awal musim Moto2 2022 yang sangat bagus dengan empat podium, termasuk dua kemenangan dari enam balapan yang telah dilakoninya.
Pembalap jebolan VR46 Academy itu memimpin klasemen sementara Moto2 2022 dengan 100 poin, unggul 19 angka atas Ai Ogura di posisi kedua.
Penampilan apik yang diperlihatkan pembalap asal Italia itu merupakan bukti bahwa dirinya telah belajar dengan baik dan alami peningkatan.
Namun, Vietti menegaskan masih ada banyak hal yang perlu dipelajarinya di Moto2, meski saat ini segalanya terlihat lebih mudah baginya.
“Tentu saja, kami menyadari kekuatan kami. Kami tahu potensinya bagus. Tetapi, Anda masih harus tetap sangat tenang dan fokus. Membuat kesalahan, seperti yang terjadi di Amerika, selalu sangat mudah,” kata Vietti kepada Speedweek.
“Musim masih panjang. Kami unggul beberapa poin, tetapi sangat mudah untuk kehilangannya lagi.
“Kami tahu kami memiliki potensi untuk berada di depan. Kami juga ingin mencoba untuk selalu menjadi yang terdepan, tetapi kami harus selalu memiliki kesabaran dan ketenangan.”
Performa apik yang ditunjukkan Celestino Vietti memunculkan isu bahwa dirinya menjadi salah satu kandidat untuk dipromosikan ke MotoGP musim depan.
Namun, pembalap 20 tahun itu tak ingin terburu-buru naik kelas dan mencoba belajar banyak di Moto2, hingga memperjuangkan gelar.
“Ya, saya mendengar orang membicarakannya. Memang benar kami berada di musim kelima dalam kejuaraan dunia, tetapi pada saat yang sama kami baru lima tahun di sini,” ujarnya.
“Semuanya masih bisa berubah. Saya berharap dapat memutuskan hal ini selambat mungkin di musim ini.
“Saya benar-benar ingin bertarung untuk kejuaraan dunia di sini di Moto2 dan memahami kategorinya dengan sangat baik.
“Ini adalah kelas yang kompleks, yang juga sangat penting dalam hal promosi MotoGP. Saya tidak ingin memutuskan terlalu dini karena Anda tidak tahu bagaimana itu akan berakhir dan kemudian Anda mungkin harus naik.
“Banyak yang melakukan kesepakatan terlalu cepat. Saya berharap bisa membuat keputusan dalam waktu lambat, mungkin pada musim panas.”
Seperti diketahui, beberapa kursi di MotoGP masih kosong untuk musim depan, ditambah Suzuki yang kabarnya akan meninggalkan kejuaraan. Masuknya tim baru memungkinkan Celestino Vietti dipromosikan ke kelas premier.
