Aprilia Bakal Pertahankan Espargaro, Catatan untuk Vinales

CEO Aprilia Massimo Rivola belum lama ini mengungkapkan soal masa depan kedua pembalapnya di MotoGP.

Aleix Espargaro berhasil membuat tim pabrikan Aprilia Racing terbang tinggi di MotoGP musim ini. Dari enam balapan yang sudah digelar, Aleix Espargaro mampu merebut tiga podium, salah satunya bahkan kemenangan bersejarah Aprilia.

Podium utama di GP Argentina menjadi kemenangan pertama pabrikan asal Noale, Italia, tersebut di kelas premier Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Tambahan dua podium ketiga beruntun di Portugal dan Spanyol, membuat Aleix Espargaro kini berada di peringkat kedua klasemen pembalap. Ia tertinggal hanya tujuh poin dari juara dunia Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) di puncak.

Berita Terkait :  “Balapan yang Benar, Pengemudi yang Salah” - Spekulasi Legenda Olahraga Motor Hendrick Jimmie Johnson Dimatikan oleh Tim NASCAR Richard Petty dalam Tease-and-Tell With Fans yang Lucu

Seperti sebagian besar pembalap, kontrak Aleix Espargaro akan habis pada akhir musim 2022 ini. Espargaro sendiri bergabung pada 2017, sehingga tahun ini ia menjalani musim keenam bersama Aprilia.

“Pembaruan kontrak sudah pasti akan dilakukan. Aleix Espargaro kapten kami,” kata Massimo Rivola, CEO Aprilia, seperti dikutip Motosan.

“Ia berperan penting membawa Aprilia sampai ke sini. Jadi, sudah tepat jika ia melanjutkan kerja sama bersama kami. Jika diibaratkan militer, pangkat Espargaro saat ini minimal kolonel,” Rivola menambahkan.

Pernyataan Rivola ini menunjukkan seperti apa situasi kerja sama antara Aprilia dengan Aleix Espargaro. Keduanya tampaknya sedang menikmati sukses perdana di kelas premier era modern.

Berita Terkait :  Latihan Moto3 Italia 2023 | Oncu mengalahkan saingannya, Ogden mengesankan

Meskipun begitu, situasi berbeda dihadapi rekan setim Aleix Espargaro, Maverick Vinales. Mantan pembalap tim pabrikan Yamaha tersebut bukan hanya tidak begitu dihormati di garasi Aprilia tetapi juga kesulitan merebut hasil bagus.

Seusai memutuskan kontrak dengan Yamaha pada pertengahan musim 2021 lalu, Vinales langsung ditarik Aprilia dan mulai turun sejak GP Aragon. Total, lima balapan dilakoninya bersama Aprilia pada musim lalu dengan hasil terbaik P8 di GP Emilia Romagna.

Namun, perkembangan pembalap yang juga pernah membela tim pabrikan Suzuki itu di Aprilia terbilang lambat. Musim ini, hasil finis terbaiknya hanyalah P7 di GP Argentina. Pembalap Spanyol itu pun kini hanya berada di posisi ke-14 klasemen dengan 27 poin.

Berita Terkait :  Merek-merek bintang Formula E menyaingi 'plonker' setelah menyebabkan kecelakaan yang membuat biaya gelar sedikit demi sedikit

Rivola sendiri sejauh ini masih terlihat sabar menghadapi pembalap yang sebenarnya berbakat tetapi agak bermasalah dari sisi psikis dengan mental yang tidak begitu kuat.

“Dalam beberapa pekan, kami juga akan membicarakan kontrak dengan Maverick Vinales. Kami memberinya waktu. Tetapi, kami juga menginginkan ia mampu memberikan lebih buat Aprilia,” ucap Rivola, yang tidak meminta hal-hal muluk kepada Vinales.

“Kami ingin ia lebih berkembang di sesi latihan bebas ketiga. Dari situ, sedikit demi sedikit, ia pasti takkan lagi mengalami nasib buruk.”

Related posts