BabatPost.com-Ada 11 pemain jebolan Piala AFF 2020 yang masih bertahan di skuad SEA Games 2021 Hanoi. Namun, ada satu posisi yang tak menyertakan ’’veteran’’ Piala AFF 2020. Yakni, posisi striker.
Nah, pada SEA Games kali ini, ada tiga nama baru yang menempati posisi striker. Dia adalah Irfan Jauhari, Muhamad Ridwan, dan Ronaldo Kwateh. Bagaimana tanggapan ketiganya terkait harapan sebagai juru gedor baru di timnas?
Irfan Jauhari merasa sangat bersyukur. Dia menilai peminjamannya dari Persis Solo ke Persija di paro kedua BRI Liga 1 musim 2021–2022 membawa keberkahan baginya.
’’Iya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan kemarin karena diberi kepercayaan di Persija. Itu sangat bermanfaat bagi saya dan membuahkan hasil yang baik,’’ kata Irfan kepada Jawa Pos.
Bersama Macan Kemayoran, julukan Persija, Irfan tampil mengesankan dengan mencatatkan lima gol dari 15 penampilan. Statistik Irfan pun lebih oke ketimbang dua striker timnas lainnya. ’’Tentunya itu membuat saya lebih termotivasi dan meningkatkan kepercayaan diri,’’ ujarnya.
Bersama Persija, Irfan juga bermain lebih dinamis. Bisa di winger, striker lubang, hingga ujung tombak. Karena itu, dia tak ambil pusing di posisi mana nanti dia dimainkan.
’’Kalau nyaman, semuanya sih sama saja ya. Ya, yang terpenting mengikuti instruksi pelatih saja,’’ ujarnya. ’’Ini demi lambang garuda di dada. Soal target gol tak ada, yang terpenting tim mendapatkan kemenangan. Itu tujuan pertama kami. Seratus persen saya optimistis untuk bisa meraih emas di SEA Games kali ini,’’ tambahnya.
Ronaldo Kwateh juga identik dengan Irfan. Dia kerap bermain di posisi winger ketika membela Madura United. Dari 12 penampilannya di Liga 1, tak ada gol yang disumbangkannya untuk Madura United. Namun, statistik itu tak membuat dia minder.
’’Ya memang saya sudah biasa diplot di winger dan striker. Jadi, siap saja sih mau ditaruh di posisi mana saja,’’ kata Ronaldo.
Mengenai tumpulnya juru gedor timnas dalam beberapa musim terakhir, Ronaldo menilai dirinya dan tim bakal berupaya maksimal untuk membenahinya.
’’Kalau saya pribadi sih yang penting memberikan yang terbaik supaya di SEA Games bisa maksimal,’’ ucapnya.
Soal penampilannya, Ronaldo sering meminta saran dari sang ayah yang juga mantan pesepak bola, Roberto Kwateh. ’’Iya, sering sharing dengan ayah yang selalu beri masukan bagi saya,’’ tuturnya.
Nah, dari daftar juru gedor yang ada, M. Ridwan paling mendekati status sebagai striker murni. Sayangnya, di Liga 1 musim lalu, dia tidak terlalu banyak mendapat kesempatan dan hanya mencatatkan sembilan penampilan dan sebiji gol.
Di posisi itu, Ridwan kalah bersinar dari striker asing Youssef Ezzejjari yang menjadi tumpuan Persik Kediri dengan 18 gol dari 32 laga. Namun, Ridwan bersyukur bisa menembus skuad SEA Games 2021.
’’Tapi, saya masih harus berusaha dan kerja keras. Target gol nggak begitu penting. Yang penting emas untuk Indonesia. Karena itu tujuan utamanya,’’ tegas Ridwan.
Juru taktik Shin Tae-yong juga berharap banyak kepada ketiganya. Itu terlihat dari tiga uji coba timnas saat TC di Korea Selatan. Irfan dan Ridwan selalu tampil sebagai starter dan Ronaldo dari bangku cadangan.
Ketiganya masing-masing mencetak satu gol yang dicatatkan ketika menang dari Andong Science College 4-2. ’’Saat TC dapat evaluasi bagus karena lawannya bagus. Semoga bisa berguna di SEA Games dan bawa pulang emas,’’ tutur Ronaldo.
