Seusai mengalami masalah start pada beberapa balapan terakhir, Aleix Espargaro mengaku puas dengan hasil tes kopling baru di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Hasil terbaik Aprilia pada tes resmi MotoGP di Jerez memang hanya P7. Andalan Aprilia Racing, Aleix Espargaro, terpaut 0,638 detik dari Johann Zarco (Pramac Ducati) yang menjadi pembalap tercepat pada tes yang hanya berlangsung sehari pada Senin (2/5/2022) itu.
Meskipun begitu, Aleix Espargaro terlihat puas dengan hasil tes singkat tersebut. Pemenang GP Argentina dan dua finis podium ketiga dari enam balapan MotoGP 2022 itu pun senang setelah mencoba sejumlah komponen baru, utamanya kopling.
Keberhasilan pabrikan asal Noale, Italia, mendesain kopling anyar untuk Aprilia RS-GP tersebut juga tidak lepas dari peran pembalap penguji Lorenzo Savadori.
“Tes memang selalu penting karena kami tidak memiliki banyak waktu untuk melakukannya. Semua serba terbatas untuk hal-hal paling krusial,” tutur kakak kandung Pol Espargaro (Repsol Honda) tersebut seperti dikutip laman resmi MotoGP.
“Saya senang karena kami mampu menemukan solusi untuk problem paling kompleks yang mengganggu pada beberapa balapan terakhir: start dan momen saat melepas kopling.
“Kini kami membuat progres signifikan. Kami juga berterima kasih kepada Savadori yang sudah bekerja keras selama dua balapan terakhir. Kini, saya memiliki kopling yang mampu membuat kinerja lebih baik, utamanya untuk start.”
Espargaro juga mengaku sudah menguji beberapa komponen lain di Jerez, yang disebutnya memiliki kondisi berbeda antara tes dengan saat balapan MotoGP Spanyol pada Minggu (1/5/2022) lalu.
Diakui Espargaro, tidak mudah mendapatkan masukan dari tes yang benar-benar bisa menjadi acuan. Tetapi, secara umum hasil tes Aprilia di Jerez, Senin lalu, sangat baik.
“Kinerja Savadori sangat penting untuk seluruh tim. Semua data yang didapatnya setiap kali menggeber Aprila RS-GP, sangatlah valid, baik untuk saya maupun Maverick Vinales,” kata Espargaro tentang Savadori, yang juga mengikuti tes di Jerez.
“Di Portimao (Portugal), Vinales terlihat berkembang pesat. Demikian pula di Jerez. Saya menguji beberapa komponen baru pada motor, yang juga dicobanya sebelum saya. Tidak hanya kopling.”
Soal kehilangan konsesi setelah dirinya finis podium ketiga di GP Spanyol, Aleix Espargaro menyebut hal tersebut tidak akan berpengaruh besar bagi Aprilia.
“Kami masih memiliki beberapa program tes. Saya kira, itu (kehilangan konsesi) takkan banyak mengubah kami, khususnya jika bicara soal jumlah mesin dan aturan lainnya. Yang pasti, semua akan tetap sama sampai akhir 2022,” tutur Aleix Espargaro.
