Bagi Rendi Irwan, Rawon adalah Candu

Bagi Rendi Irwan, Rawon adalah Candu

BabatPost.com-Oleh banyak teman dan koleganya, Rendi Irwan sering dipanggil “Rawon“. Itu karena dia sosok yang usil. Tidak bisa diam. Ada saja kelakuannya ketika di dalam dan luar lapangan.

Hal tersebut semakin lengkap jika menilik makanan favorit pemain berusia 35 tahun itu. Dia sangat mengidolakan masakan khas Suroboyo: rawon. Makanan dengan bahan utama keluak tersebut seolah jadi menu wajib dalam momen apa pun. Termasuk saat Hari Raya Idul Fitri.

Read More
Berita Terkait :  Cedera, Ricky Kambuaya belum Pasti Bisa Main Lawan Madura United

Rendi sudah rekues ke sang istri. Harus ada menu rawon di hari besar umat Islam tersebut. “Rasanya kalau nggak ada rawon kok belum lengkap. Jadi, harus ada rawon untuk santapan Idul Fitri. Soalnya memang sudah kadung doyan,” ungkap pemain yang baru saja bergabung dengan Deltras Sidoarjo itu.

Rendi tidak pernah sendirian saat menyantap rawon. Dia selalu ditemani keluarga besarnya. Rawon memang makin sip ketika dimakan saat acara kumpul keluarga.

Kebetulan, Rendi tidak perlu jauh-jauh mudik. Rumahnya ada di kawasan Sarirogo, Sidoarjo. Sementara rumah orang tuanya ada di Klagen, Sukodono. Hanya berjarak kurang lebih 5 kilometer. “Kalau dimakan bareng-bareng, memang rasanya lebih nikmat,” beber mantan kapten Persebaya Surabaya tersebut.

Berita Terkait :  Kalah 1-5 dari Korea, STY: Motivasi Timnas U-19 Masih Tinggi

Rendi memang sangat doyan rawon. Di luar Idul Fitri, dia juga sering menyantap masakan dengan kuah hitam itu. Bahkan, saat masih membela Persebaya, dia sering mampir ke salah satu warung rawon di kawasan Benowo seusai latihan.

Baginya rawon adalah candu. “Rasanya memang sangat khas, cocok saja di lidah,” beber bapak tiga anak tersebut.

Namun, Rendi tahu bahwa terlalu sering menyantap rawon juga tidak baik. Apalagi, dia adalah atlet yang dituntut menjaga kondisi fisik.

Berita Terkait :  Alasan Hengkangnya Taisei Marukawa versi Manajemen Persebaya

Rendi pun memastikan bahwa dirinya tahu batasan mengonsumsi makanan berlemak. “Yang jelas, jangan sampai berlebihan agar kondisi fisik tetap fit saat bermain di lapangan,” ungkapnya.

Related posts